jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo bertolak ke Kuching, Malaysia dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada Rabu (22/11), menghadiri Annual Consultation atau konsultasi tahunan ke-12 RI-Malaysia.
Deputi bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebutkan, dalam konsultasi tahunan ini, Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Sri Mohamad Najib akan membahas berbagai isu prioritas bagi kedua negara serta mendorong realisasi berbagai komitmen yang telah dihasilkan.
BACA JUGA: Presiden Minta Peran Aktif FKPPI Menjaga Spirit Nasionalisme
Ada empat hal utama yang akan dibahas dalam pertemuan dengan PM Najib tersebut.
Yakni penguatan kerjasama ekonomi, perlindungan WNI dan ketenagakerjaan, isu perbatasan dan isu pertahanan dan keamanan.
BACA JUGA: Jokowi Genggam Erat Ibu Negara, Yang Jomlo Langsung Baper
Selain itu, pertemuan konsultasi tahunan ini juga membahas berbagai tantangan di kawasan yang akan dihadapi dan kerjasama di kawasan yang akan dikembangkan bersama di masa yang akan datang.
"Presiden berharap kunjungan ini akan memberikan manfaat nyata yang bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia dan Malaysia," kata Bey.
BACA JUGA: Jokowi Apresiasi Kerja Sama TNI-Polri Bebaskan Sandera KKB
Turut menyertai Presiden dalam penerbangan menuju Kuching Malaysia, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Kepala BKPM Thomas Lembong, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/KPN Andri Hadi, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah terlebih dahulu berada di Kuching Malaysia untuk mempersiapkan kedatangan Presiden.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dinilai Layak Pimpin Golkar, Menperin: Saya Tergantung Bapak
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam