Presiden IOC Enggan Memperkeruh Isu Pembatalan Olimpiade 2020 Tokyo

Jumat, 28 Februari 2020 – 15:05 WIB
Cincin Olimpiade terpasang di tepi laut berlatar belakang Jembatan Pelangi jelang perayaan enam bulan menuju pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 di Odaiba Marine Park, Tokyo, Jumat (17/1). Foto: ANTARA/REUTERS/Issei Kato/wsj

jpnn.com - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, berjanji mengawal penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo berlangsung sesuai jadwal, meskipun muncul ancaman batal imbas penyebaran virus corona.

Seperti dilansir Kyodo, Bach mengatakan kepada media Jepang bahwa IOC "berkomitmen penuh untuk Olimpiade yang sukses di Tokyo mulai 24 Juli."

BACA JUGA: Nasib Penyelenggaraan Olimpiade 2020 Tokyo Ditentukan pada Mei

Spekulasi tentang perubahan jadwal penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 sempat mengemuka menyusul pernyataan anggota senior IOC, Dick Pound, yang menyatakan kemungkinan pembatalan Olimpiade 2020 Tokyo apabila penyebaran wabah virus corona masih tak terkendali.

Dick Pound yang menjadi anggota IOC sejak 1978 itu mengungkapkan bahwa apabila Olimpiade Tokyo harus mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan, IOC bakal lebih memilih opsi pembatalan ketimbang ditunda ataupun memindahkan lokasi penyelenggaraan.

BACA JUGA: Wabah Corona Ganggu Persiapan Olimpiade Atlet China

"Anda mungkin akan lebih mempertimbangkan pembatalan," ujar Pound dalam wawancara ekslusif bersama kantor berita AS, Associated Press (AP), Rabu (26/2).

Ketika diminta mengomentari wacana yang dikemukakan Dick Pound tersebut, Bach hanya mengatakan, "Saya tidak akan menambah bahan bakar ke dalam api spekulasi."

BACA JUGA: Segera Melantai di Indonesia, Ini Bocoran Sosok MG ZS Rival Honda HR-V

Bach mengakui mengetahui pernyataan Pound itu, tetapi ia lebih memilih berpikir positif dengan lebih memilih mengupayakan hal terbaik agar Olimpiade Tokyo yang berjalan sesuai rencana.

Ketimbang mengomentari spekulasi tentang simpang siur penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo terkait dengan penyebaran virus corona, Bach lebih memilih untuk berbicara tentang langkah-langkah yang diambil yang melibatkan Tiongkok, tempat virus itu pertama kali melanda, dan tujuan besar untuk 2020.

"(Prioritas) adalah untuk memastikan prosedur kualifikasi dan melindungi keselamatan atlet pada saat yang sama. Inilah yang kami lakukan bekerja sama dengan pihak berwenang Jepang, Organisasi Kesehatan Dunia, Komite Olimpiade Tiongkok dan banyak NOCS (komite olimpiade di tiap negara)," Kata Bach.

Menurut Bach, IOC sendiri hingga saat ini tetap fokus untuk mengupayakan pesta olahraga yang sukses di Tokyo tersebut.

"Untuk IOC, memang benar apa yang kami katakan sepanjang waktu bahwa persiapan untuk Tokyo 2020 berlanjut dengan maksud untuk menyelenggarakan Olimpiade yang sukses musim panas ini di Tokyo," kata Bach. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler