jpnn.com, BANDUNG - Presiden ISACA Indonesia Chapter, Syahraki Syahrir, mengajak alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad) memperkuat jaringan dan kolaborasi untuk mendorong inovasi dalam menghadapi tantangan dunia usaha dan masyarakat.
Ajakan ini disampaikan dalam seminar “Navigating the Future Business Landscape and GRC Outlook 2025” di Theater FEB, Lead Building, Universitas Padjadjaran, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
Dalam seminar tersebut, Syahraki membahas hasil riset DIGITS Unpad dan Veda Praxis mengenai tren governance, risk, and compliance (GRC) serta faktor-faktor yang memengaruhi implementasi GRC di tahun 2025.
Dia menyoroti pentingnya adaptasi cepat terhadap perkembangan teknologi agar organisasi tetap kompetitif.
BACA JUGA: Alumnus Inspiratif FEB Unpad, Ferry Juliantono Dianugerahi Robby Djohan Awards
Kolaborasi antara Veda Praxis dan DIGITS Unpad bukanlah yang pertama. Sebelumnya, mereka bekerja sama dalam riset "Studi Kesenjangan & Kebutuhan Strategis Implementasi GRC" yang menganalisis perbedaan persepsi dan realitas penerapan GRC lintas industri.
"Kerja sama ini bertujuan menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik di dunia industri," kata Syahraki Syahrir.
BACA JUGA: DIGITS Unpad dan Veda Praxis Bedah Tren GRC 2025 dalam Seminar Nasional
Syahraki, yang juga pemimpin di Veda Praxis, menilai kolaborasi akademisi dan praktisi kunci dalam menghadapi tantangan masa depan. Menurutnya, jejaring alumni yang kuat dapat menjadi platform berbagi pengalaman, sumber daya, dan koneksi profesional.
"Alumni memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem yang mendukung sinergi tersebut," ujarnya.
Sebagai alumni FEB Unpad, dia menegaskan komitmennya mendukung berbagai inisiatif yang mempererat hubungan alumni, akademisi, dan industri. Alumni diharapkan lebih aktif dalam program mentoring, riset kolaboratif, serta proyek sosial yang memberikan manfaat nyata.
Syahraki juga menyoroti peran DIGITS Unpad sebagai pusat pengembangan digitalisasi dan teknologi informasi di lingkungan kampus.
Dia berharap keterlibatan alumni dapat meningkatkan kapasitas mahasiswa dan akademisi menghadapi era digital.
Sinergi alumni, akademisi, dan praktisi diharapkan menciptakan lingkungan kondusif bagi pertumbuhan profesional dan akademik serta melahirkan solusi inovatif.
Selain itu, jaringan alumni yang kuat diharapkan meningkatkan peran FEB Unpad dalam mengembangkan wawasan dan keterampilan mahasiswa serta alumninya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh