Presiden RI Joko Widodo akhirnya memeluk erat Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Peristiwa itu terjadi usai Presiden Ketujuh RI itu memberikan sambutan dalam acara HUT Kedelapan NasDem di Gedung JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (11/11).
Awalnya, Presiden Jokowi mengutarakan kecemburuannya lantaran Paloh terlihat lebih akrab dengan Presiden PKS Sohibul Iman. Hal itu terlihat saat keduanya berpelukan.
BACA JUGA: Surya Paloh Belum Pasti Dorong Anies Baswedan di Pilpres 2024
"Itu masalah kecemburuan. Karena saya tidak pernah dirangkul seerat itu," kata Jokowi disambut tawa para hadirin.
Presiden Jokowi lantas menginginkan pelukan yang lebih erat dari Paloh. Mantan gubernur ini ingin pelukan yang diberikan Paloh lebih hangat dibanding Sohibul.
BACA JUGA: Analisis Pengamat Soal Kehadiran Megawati di Kongres NasDem
"Setelah (sambutan) ini, saya akan turun ke sana dan meminta pelukan yang lebih erat dari Pak Sohibul Iman," tegas Jokowi.
Jokowi sendiri merasa tidak ada yang salah mengenai Paloh memeluk Sohibul dalam rangka menjaga silaturahmi dan komitmen kebangsaan. Bahkan, Jokowi menilai sikap Paloh itu menunjukkan bahwa Indonesia sangat kental akan persaudaraan dan persatuan.
BACA JUGA: Jokowi Tak Sungkan Puji Konsistensi NasDem di Hadapan Megawati
BACA JUGA: Cerita Fadli Zon Soal Menhan Prabowo dan Pemulangan Rizieq FPI ke Indonesia
"Apa yang keliru? Apa yang salah? Itu bagus sekali dan biasa candaan sahabat dekat seperti itu sudah biasa. Dan ditanggapi ke sana, ke sini, ada yang curiga, ada yang sinisme, ada yang enggak percaya," jelas dia. (tan/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga