Presiden Jokowi Berdukacita atas Wafatnya Rachmawati Soekarnoputri

Sabtu, 03 Juli 2021 – 21:14 WIB
Presiden Joko Widodo. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.)

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyampaikan dukacita atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri.

Rachmawati yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra meninggal dunia pada usia 70 tahun di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (3/7) pukul 06.15 WIB.

BACA JUGA: Rachmawati Meninggal, LaNyalla: Beliau Berjasa Bagi Politik dan Pendidikan

"Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Saya dan keluarga berdukacita atas berpulangnya Ibu Hj. Rachmawati Soekarnoputri, hari ini, di Jakarta dalam usia 70 tahun. Almarhumah adalah tokoh yang jejak hidupnya terentang di berbagai bidang, dari dunia pendidikan, sosial, hingga politik," ujar Jokowi melalui akunnya di Instagram di Jakarta, Sabtu (3/7).

Presiden Jokowi mendoakan almarhumah Rachmawati Soekarnoputri agar mendapat tempat yang lapang di sisi Allah SWT.

BACA JUGA: Kehilangan Ketua Dewan Pembina, Persipura Bakal Obrolkan Jersi 27 Rachmawati

"Semoga almarhumah mendapatkan tempat nan lapang di sisi Allah SWT, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi kekuatan dan kesabaran," ucap Presiden Jokowi.

Rachmawati yang bernama lengkap Diah Pramana Rachmawati Soekarno merupakan adik dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA: Anjasmara Ungkap Komunikasi Terakhirnya dengan Rachmawati Soekarnoputri

Perempuan kelahiran Jakarta pada tanggal 27 September 1950 itu adalah puteri dari Presiden Pertama RI Soekarno dan Fatmawati.

Rachmawati banyak mengabdikan dirinya di bidang pendidikan dengan meneruskan ajaran-ajaran Bung Karno.

Setelah Orde Baru berakhir, dan Indonesia memasuki zaman reformasi, Rachmawati berkiprah di dunia politik.

Dia mendirikan Partai Pelopor yang mengandalkan konstituennya dari kalangan urban muda marhaenis.

Partai yang bersemangat marhaenis itu menjanjikan tidak akan berkompromi terhadap para pelanggar HAM, menolak dwifungsi TNI dan Polri dan ketergantungan ekonomi pada lembaga dana internasional.

Pada 2007, Rachamawati Soekarnoputri resmi mengundurkan diri sebagai ketua umum DPP Partai Pelopor, karena telah diangkat menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Rachmawati Soekarnoputri menjadi anggota Bidang Politik Dewan Pertimbangan Presiden untuk 2007-2009.

Kemudian, pada 2012 Rachmawati Soekarnoputri bergabung dengan partai yang dipelopori oleh Surya Paloh, Partai Nasdem. Namun Rachmawati hanya 2 tahun berada di Nasdem.

Setelah keluar dari Partai Nasdem, Rachmawati memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra, dimulai sejak Pemilihan Presiden 2014.

Kala itu Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta Rachmawati memperkuat struktur kepengurusan Gerindra, dan dia menerima tawaran tersebut.

Rachmawati Soekarnoputri mendapatkan kepercayaan menjabat wakil ketua umum bidang ideologi DPP Partai Gerindra.

Terakhir, dia dipercaya sebagai wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. (antara/jpnn)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler