jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menyambangi Provinsi Lampung, Minggu (21/1) besok.
Kedatangan pria yang beken dipanggil Jokowi ini untuk meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung tahap I Bakauheni-Terbanggibesar sepanjang 140 kilometer.
BACA JUGA: Dua Pihak yang Berseteru di Hanura Sama-Sama Dukung Jokowi
Sekretaris Tim Percepatan Pembangunan JTTS, Zainal Abidin mengaku memang mendengar kabar tersebut. Namun, lanjut dia, pihak Pemprov Lampung masih terus menunggu konfirmasi terakhir pihak istana terkait kedatangan Jokowi.
Dari informasi yang diperoleh Radar Lampung (Jawa Pos Group), Presiden pagi hari akan berada di Gerbang tol Bakauheni, Lamsel.
BACA JUGA: Konflik Hanura Untungkan Gerindra dan PKS
Di Lamsel, Presiden Jokowi juga akan membagikan memberikan sertifikat kepada masyarakat Desa Bakauheni. Setelah itu, Jokowi akan melanjutkan perjalanan menggunakan helikopter ke Bandarlampung.
Dirinya dijadwalkan menyambangi Gerbang tol JTTS Kotabaru. Setelah itu, Jokowi bertolak ke Institut Teknologi Sumatera (Itera). Jokowi dijadwalkan mengisi Kuliah Umum untuk mahasiswa Itera.
BACA JUGA: Masalah Honorer K2 Bakal Dibahas di Rakornas Ketua DPRD
Setelah itu, Jokowi terbang ke Kabupaten Mesuji dengan menggunakan helikopter. Tujuannya, ke Desa Wonosari Kecamatan Mesuji Timur. Di Mesuji, Jokowi bakal meninjau Rice Miling Plant yang ada didesa tersebut. Kemudian, sore harinya, rombongan presiden bertolak ke Palembang, Sumatera Selatan.
Rencana kedatangan Presiden Jokowi juga dibenarkan Pimpro PT. Hutama Karya Slamet Sudrajat. Dia mengatakan, pada minggu rencananya Presiden Jokowi akan bertolak ke segmen Lematang-Kotabaru dan melakukan tinjauan akses ke pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.
“Benar pak Presiden hadir untuk peresmian. Cuma jamnya belum pasti. Masih menunggu Pleno, di Makorem dengan pihak Protokol Istana,” jelasnya.
Tercatat secara keseluruhan paket I, pembebasan lahan sudah mencapai 95 persen dari 140 km. Namun memang ada perubahan dokumen perencanaan untuk penyesuaian kepoerluan pembangunan fisik.
“Ada penambahan 65 hektar itu. Nah, kemarin juga sudah saya sampaikan untuk target pembebasan lahan secara keseluruhan itu Maret,” imbuh Zainal.
Diketahui, pekerjaan secara keseluruhan baik paket I dan paket II sudah menyentuh angka 60 persen. Untuk perigidan (beton) di Paket I Bakauheni-Sidomulyo dari total panjang 39,4 km realisasi sudah 20 km. Sementara Paket II Sidomulyo-Kotabaru dari total panjang 40,5 km sudah terealisasi juga 20 km.
Sementara itu, untuk paket III Kotabaru-Metro dari 29 km sudah 70 persen selesai. Sementara paket IV Metro-TerbanggI Besar dari 31 km sudah rampung 84 persen. ”Ini Progres bulan lalu. Ada penambahan tapi detail nya saya lupa,” kata Slamet.
Namun pihaknya terus berusaha mengejar target penyelesaian fisik. Pengerjaan fisik ini ditenggat pada Juni 2018. ”Insya Allah semuanya bisa beroprasi pada Juni,” kata dia. (abd/wdi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Itu Politikus Ulung, Ini Buktinya...
Redaktur & Reporter : Budi