Presiden Jokowi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim?

Selasa, 17 Oktober 2017 – 20:48 WIB
Khofifah Indar Parawansa. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dapat dinilai mendukung Khofifah Indar Parawansa dalam pencalonan sebagai Gubernur Jawa Timur 2018 apabila merestui Ketua Muslimat NU itu mundur dari jabatan Menteri Sosial. Pasalnya, tanpa restu dari presiden, Khofifah tentu tidak bisa begitu saja meninggalkan kursi menteri yang selama ini dipercayakan padanya.

“Jadi bisa saja ditafsirkan Presiden Joko Widodo mendukung Khofifah pada Pilgub Jatim," ujar Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin di Jakarta, Selasa (17/10).

BACA JUGA: Gerilya Bacagub Jatim, Khofifah Jamin Kerja Kemensos Terjaga

Meski mengantongi izin, namun bukan berarti peluang Khofifah memenangi Pilgub Jatim lebih besar dari tokoh lainnya. Terutama dari tokoh yang sejak beberapa waktu lalu telah didukung PKB untuk maju yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

PDIP sebagai partai pengusung Jokowi-JK pada Pilpres 2014 diketahui telah mengumumkan mendukung Gus Ipul sapaan Saifullah Yusuf yang berpasangan dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

BACA JUGA: Presiden Belum Terima Surat Pengunduran Diri dari Khofifah

"Saya kira Khofifah maupun Gus Ipul punya kans yang sama untuk menang. Tinggal mengatur strategi dan pendekatan dengan rakyat Jawa Timur. Apalagi keduanya diketahui sama-sama kader NU, sebuah ormas Islam yang sangat besar di Jawa Timur,” katanya.

Menurutnya, Gus Ipul punya keunggulan karena dia didukung PKB, yaitu partai penguasa di Jawa Timur. Selain itu, Gus Ipul juga petahana dan dekat dengan para kiai NU.

BACA JUGA: Mbak Khofifah Cari Figur Cawagub Lewat Kiai Sepuh

Sementara itu, Khofifah juga memiliki keunggulan. Dia seorang menteri dan juga Ketua PP Muslimat NU. Apalagi Khofifah pada periode yang lalu hanya kalah tipis oleh pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.

Karena itu, Direktur Eksekutif Indonesia Politikan Review (IPR) ini memperkirakan Pilgub Jatim akan berlangsung sangat seru. Masing-masing pihak berusaha mencari strategi terbaik untuk dapat meyakinkan masyarakat Jatim.

"Saya kira jika nanti ada pasangan calon lain yang maju pada Pilgub Jatim, itu hanya sebagai pemanis saja. Head to headnya tetap Khofifah dengan Gus Ipul,” pungkas Ujang.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ungkap Alasan Fokus Membangun Infrastruktur


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler