Presiden Jokowi Ingin Tingkatkan Ekspor Biji Pinang, PLN Siap Dukung Lewat Cara ini

Minggu, 10 April 2022 – 12:50 WIB
Jokowi saat meninjau biji pinang di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Foto dok PLN

jpnn.com, JAMBI - Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jambi Hanfi Adhrean mengatakan, perseroan siap mendukung kegiatan operasional dan upaya peningkatan ekspor biji pinang dari Kota Jambi dengan penyediaan listrik yang andal.

Peningkatan ekspor biji pinang ini memerlukan teknologi pengering dalam kegiatan operasionalnya. Optimalisasi peralatan/teknologi tersebut tentunya membutuhkan listrik.

BACA JUGA: Bedah Rumah Duafa, PLN Manfaatkan Limbah Batu Bara untuk Bahan Konstruksinya

"Dalam hal ini, kami siap menyediakan listrik yang andal sehingga peningkatan hasil panen bisa dicapai. Selain itu, kami juga menyambut baik jika ada peluang pengembangan Electrifying Agriculture yang mungkin dapat diterapkan pada kegiatan pertanian biji pinang ini,” ungkap Hanfi.

Menurut Hanfi, keandalan listrik PLN di Kota Jambi dalam mendukung upaya ekspor biji pinang telah diuji saat acara pelepasan biji pinang langsung oleh Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Terlihat tak Pakai Bra, Gisel: Lupa Ini Bulan Puasa, Belum Kebiasaan

PLN telah menyiapkan listrik yang andal dengan memprioritaskan jaringan listrik ke lokasi pelepasan ekspor biji pinang, daerah Pasar Angso Dio, Candi Kedaton, dan Pasar Bedug Jalan Asaat yang menjadi titik fokus kunjungan presiden beserta jajaran.

Tim PLN juga telah menyiapkan skema backup genset sebagai upaya antisipasi gangguan dan menyiagakan tim emergency untuk dapat bergerak cepat tanggap.

BACA JUGA: Gunakan Listrik Dari PLN, Peternak Ayam ini Bisa Hemat Belasan Juta Rupiah

“Menyukseskan acara ini juga merupakan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan. Terlebih lagi, eksportir biji pinang ini merupakan pelanggan PLN dengan daya 164 kVa dan acara yang dilangsungkan juga tingkat nasional di mana Pak Presiden terjun langsung,” seru Hanfi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas ekspor sebanyak 126 ton pinang biji kering senilai Rp 4 miliar asal Jambi ke Pakistan pada Kamis (7/4) lalu.

Jokowi berharap pengembangan hasil tanaman itu terus ditingkatkan demi menjadikannya sebagai komoditas ekspor penopang perekonomian Indonesia.

”Ini (pinang) adalah komoditas ekspor yang banyak dibutuhkan di Thailand, India, Iran, China, hingga Pakistan. Kami harapkan tumbuh menjadi komoditas ekspor besar,” ucap Jokowi.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Ali Jamil, mengungkapkan, selama ini ekspor pinang asal Indonesia kerap ditolak negara importir karena terpapar aflatoksin (racun) yang dapat timbul akibat kelembaban tinggi.

Oleh karena itu, agar pinang bisa diterima pasar internasional, maka perbaikan kualitas olahan pinang harus sesuai standar, teknologi pengeringan harus terus didorong.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nikita Mirzani: Sini Cepat Balik ke Indonesia, Pak Polisi Menunggu Tuh


Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Yessy Artada, Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler