Presiden Jokowi: Ini Harus Hati-Hati

Selasa, 04 Februari 2020 – 11:43 WIB
Presiden Joko Widodo berpidato dalam acara Rapat Koordinasi Nasional BNPB 2020 di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Selasa (4/2). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengungkapkan keinginannya agar Indonesia punya prosedur atau skenario dalam menghadapi wabah penyakit.

Ide tersebut muncul setelah dunia khususnya Tiongkok menghadapi wabah virus Corona.

BACA JUGA: Lihat, WNI yang Dikarantina di Natuna Titip Pesan Buat Jokowi

"Sekarang, kita bisa lihat virus Corona. Ini harus hati-hati dengan ini. Kita harus punya skenario kalau itu terjadi," kata Presiden Jokowi saat berpidato dalam acara Rapat Koordinasi Nasional BNPB 2020 di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Selasa (4/2).

Presiden Jokowi mengingatkan bencana tidak hanya berasal dari alam saja. Ada juga yang berasal dari nonalam, seperti wabah penyakit.

BACA JUGA: Sriwijaya Air Membawa Bantuan Masker dan Protective Clothing ke Wuhan

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menginginkan adanya protokol keselamatan untuk menghindari wabah penyakit apa pun.

"Moga-moga enggak terjadi di negara kita. Tetapi, kalau terjadi, kita harus punya skenario apa? Penyiapan apa? Kerja apa? Step itu harus kita miliki karena kalau tidak, kita akan tergagap-gagap," jelas Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Rusia Bakal Usir WN Tiongkok yang Terjangkit Virus Corona

Terlepas dari itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi kinerja Kementerian Luar Negeri bersama dengan Kementerian Kesehatan, BNPB, TNI dan Polri yang berhasil mengevakuasi sekaligus mengamankan jalannya karantina.

Dia menganggap kerja sama antarlembaga itu berhasil membawa pulang seluruh WNI dengan selamat dan cepat.

"Hal-hal seperti ini yang saya apresiasi. Kecepatan-kecepatan seperti itu," tutup Jokowi. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler