jpnn.com, JAKARTA - Human Initiative (HI), NGO yang mewakili Indonesia mengirimkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Pakistan. Bantuan dikirim dari Bandara Halim Perdana Kusuma menggunakan maskapai Garuda Indonesia.
Bantuan tersebut dilepas oleh Presiden Joko Widodo yang hadir bersama sejumlah pejabat.
BACA JUGA: China Kirim 50 Ribu Selimut untuk Korban Banjir Pakistan
Sukarelawan Human Initiative masuk dalam rombongan penerbangan menuju Pakistan dalam rangka mendukung dan mengawal distribusi bantuan kemanusiaan.
Bantuan kemanusiaan rakyat Indonesia untuk Pakistan ini sendiri adalah wujud kolaborasi dari Gerakan Solidaritas Kedermawanan (GSK) bersama Kemenko PMK, BNPB, Indonesian Humanitarian Alliance ( IHA), aliansi Humanitarian Forum Indonesia (HFI) dan Forum Zakat (FOZ).
BACA JUGA: 30 Juta Orang Terdampak Banjir Pakistan, Bagimana Kondisi WNI di Sana?
Seluruh bantuan akan dikirim untuk masyarakat di wilayah Karachi, Pakistan yang terdampak banjir sejak akhir Agustus 2022 lalu.
"Bangsa Indonesia yang kerap menghadapi tantangan bencana alam sangat memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat terdampak, sehingga pemerintah Pakistan menyampaikan kebutuhan atas bantuan global untuk dapat segera menangani bencana yang dialaminya,” kata Andjar Radite, Vice President Operations Human Initiative.
BACA JUGA: 1.000 Nyawa Terbawa Banjir Pakistan
“Untuk itu, bantuan dari berbagai organisasi di Indonesia yang dititipkan bersama bantuan Pemerintah RI diharapkan dapat sampai pada pihak-pihak yang membutuhkan dan dapat bermanfaat secara optimal terhadap upaya pemerintah Pakistan dalam penanggulangan bencana banjir ini,” tuturnya.
Pemerintah Indonesia sendiri telah mengirimkan dana bantuan sekitar USD 1 Juta untuk masyarakat terdampak banjir di Pakistan.
Selain itu, Pemerintah juga secara kolektif mengirimkan bantuan dari berbagai pihak termasuk NGO yang berada di Indonesia.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam menghadirkan barang-barang bantuan dari Indonesia serta kepada semua pihak yang menyampaikan kepada masyarakat terdampak yang membutuhkannya,” tutur Andjar. (dil/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif