jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi memanggil Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta pada Selasa (15/6).
Pria yang akrab disapa Jokowi itu meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji, dan Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi turun ke lapangan untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di ibu kota.
BACA JUGA: Pak Jokowi Bertanya kepada Nadiem: Apa yang Telah Dilakukan Mas Menteri?
"Bapak Presiden mengingatkan bahwa Covid-19 di Jakarta itu sangat meningkat, signifikan. Beliau meminta kepada Pemda, khususnya DKI Jakarta karena sudah masuknya virus dari India, ya, jadi Pak Presiden meminta kepada kami sebagai perangkat pemerintah daerah untuk menekan (penularan)," kata Prasetyo usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (15/6).
Pria yang akrab disapa Pras itu juga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi menekankan masalah saat ini bukan penyebaran yang ada klaster perkantoran saja. Presiden, lanjut dia, juga memberi pengarahan agar protokol kesehatan diperketat.
BACA JUGA: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Mendekati 3.000 dalam Sehari, Waspada
"Pakai masker semua sudah 78 persen dan targetnya harus 95 persen. Nah, di sini presiden juga meminta kepada masyarakat Jakarta, ya, seperti daerah-daerah yang padat itu warganya harus cepat divaksinasi," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan aparat untuk fokus turun ke lapangan.
BACA JUGA: 26 Ambulans Dikerahkan Mengevakuasi 89 Warga dari Dua Desa di Madiun
"Jadi, gubernur, kami (DPRD), Pangdam, dan Kapolda itu harus banyak ke lapangan. Dan vaksinasi di Jakarta harus cepat. Itu seperti di pelabuhan, daerah padat itu harus divaksinasi. Jadi penekanan-penekanan itu yang harus dikerjakan pemerintah daerah," ujarnya. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga