Presiden Jokowi Selamat dari Gempa Bantul

Sabtu, 01 Juli 2023 – 13:18 WIB
Warga melihat bangunan rumahnya pascagempa di Pacarejo, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sabtu (1/7). Foto: Hendra Nurdiyansyah/Antara

jpnn.com - YOGYAKARTA - Presiden Jokowi terhindar dari gempa bermagnitudo 6,4 (data di laman BMKG) yang berpusat di 86 km barat daya Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada pukul 19.57, Jumat (30/6).

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin mengatakan Presiden Jokowi sudah dalam penerbangan menuju Jakarta dari Yogyakarta.

BACA JUGA: Gempa Bantul Yogyakarta, Ini Data Tsunami di Selatan Pulau Jawa, Waspadalah!

"Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Pak Presiden dan Ibu Negara Iriana bersama rombongan, take off pada Jumat, 30 Juni 2023, pukul 19.20 WIB," kata Bey seperti dikutip dari Antara.

Berdasarkan informasi dari Kepala Istana Kepresidenan Yogyakarta Dedi Mulyana, gempa juga terasa di Gedung Agung Istana Kepresidenan.

BACA JUGA: Gempa M 6,4 di Selatan Jawa, 1 Warga Bantul Meninggal Dunia

Namun, kondisi Gedung Agung baik dan tidak terjadi kerusakan sama sekali setelah gempa.

"Menurut Kepala Istana Yogyakarta Deni Mulyana, gempa juga dirasakan di Gedung Agung Istana Kepresidenan, kondisi seluruh gedung dan bangunan dalam kondisi baik, tidak terjadi kerusakan sama sekali," kata Bey.

BACA JUGA: 99 Persen Warga Tak Pilih Jokowi, tetapi Tetap Dapat Sapi

Sebelumnya, Presiden Jokowi bersama Bu Iriana melaksanakan salat Iduladha 1444 Hijriah di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kamis (29/6).

Jokowi juga memanfaatkan momen Iduladha itu untuk menyapa masyarakat di sekitar Istana.

Seusai salat id, Jokowi bersama dua cucunya keluar dari Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk menemui dan menyapa masyarakat.

Selama di Yogyakarta, Jokowi juga memberikan bantuan kepada para pedagang asongan yang ada di kawasan Malioboro.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan penjelasan terkait gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul, DIY.

Gempa Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di selatan Pulau Jawa.

"Gempa ini merupakan alarm yang mengingatkan bahwa zona subduksi di selatan Jawa memang masih aktif," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (30/6) malam. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jokowi   Gempa Bantul   gempa   BMKG  

Terpopuler