jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres Luar Biasa (KLB) Barisan Relawan Jalan Perubahan (Bara JP) di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/10).
Jokowi mengatakan sepeninggal Ketua Umum Bara JP Viktor S Sirait, Bara JP harus terus bergerak.
BACA JUGA: Bara JP Apresiasi Pemerintah dalam Penanganan Covid-19
Jokowi kemudian masih ingat 15 Juni 2013 ialah tanggal berdirinya Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 disingkat Bara JP.
"Bara JP adalah pelopor tumbuhnya kelompok-kelompok relawan yang mendukung saya sebagai calon presiden 2014 saat itu," ujarnya.
BACA JUGA: Ini Sungai Cileueur Ciamis, Lokasi yang Menewaskan 11 Siswa
Pada kesempatan ini Jokowi meminta diizinkan untuk memberikan penghargaan yang tinggi dan berterima kasih kepada seluruh pendiri dan jajaran pengurus dari mulai ketua umum pertama Sihol Manulang hingga Almarhum Viktor S Sirait.
"Sepeninggal Bapak Almarhum Viktor Sirait, Bara JP harus terus bergerak, memperkuat konsolidasi organisasi, merapatkan barisan, menjaga soliditas dari atas hingga bawah," katanya.
"Itulah cara kita mewarisi semangat dan menghargai jerih payah para pendiri Bara JP yang luar biasa selama menahkodai Bara JP," lanjut presiden.
"Dengan anggota yang tersebar di 34 provinsi, sebelas negara, dan 329 kabupaten/kota, Bara JP pasti menarik bagi banyak pihak. Ingin ditarik ke kiri, ditarik ke kanan. Banyak kepentingan yang akan berupaya juga untuk mengaduk-aduk soliditas organisasi," katanya.
Jokowi mengajak anggota Bara JP yang bersimpang jalan untuk kembali.
"Ya, saya mengajak ayo coba didekati kembali, jalin lagi silaturahmi dengan intens. Mungkin dengan cara seperti itu semua bisa kembali bersatu-padu mewujudkan cita-cita dan tujuan organisasi Bara JP," katanya.
"Mari kita terus fokus untuk menuntaskan dan mengawal kerja-kerja besar pemerintah. Membangun narasi positif, mengedukasi, serta mengajak masyarakat agar tetap optimis, tetap menjaga harapan untuk mewujudkan Indonesia maju yang akan memberi fondasi yang kuat untuk menghadapi masa depan," katanya.
KLB Bara JP berlangsung Sabtu dan Minggu, 16-17 Oktober 2021. Satu di antara agenda ialah memilih ketua umum menggantikan Viktor S Sirait yang meninggal pada Kamis, 18 Februari 2021. (rhs/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti