jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) memiliki sekretaris jenderal (sekjen) baru. Presiden Joko Widodo telah menunjuk Reydonnizar Moenek sebagai sekjen DPD.
Ketua DPD Oesman Sapta Odang (Oso) melantik Donny -panggilan Reydonnizar- sebagai sekjen di lembaga para senator itu Jumat (9/11). Pelantikan Donny sebagai sekjen DPD berdasar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 119/TPA Tahun 2018 tanggal 2 November 2018.
BACA JUGA: Brexit - Batang Tersambung Tol, Pemerataan Kian Nyata
Sebelum Donny terpilih menjadi sekjen DPD, posisi itu dirangkap oleh Sekjen MPR Ma'ruf Cahyono. Ma’ruf merangkap jabatan setelah Sekjen DPD Sudarsono Hardjosoekarto pensiun.
Selain Donny, ada dua pejabat lain di DPD yang juga dilantik hari ini. Yakni Adang Bachtiar selaku Deputi Bidang Administrasi Setjen DPD dan Sefty Ramsiaty menjadi Deputi Bidang Persidangan Setjen DPD.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Resmikan Tol Lagi di Jateng
OSO dalam sambutannya menyatakan bahwa apa pun yang dilakukan DPD dalam menjalankan tugas konstitusional akan dicatat dalam sejarah bangsa Indonesia. Hanya saja, kata Oso, keberhasilan DPD melaksanakan tugas konstitusional akan ditentukan juga oleh pelaksanaan tugas kesetjenan, khususnya di bidang administratif dan keahlian.
"Saya yakin dengan pengalaman Reydonnyzar Moenek sebagai birokrat dan akademisi dapat memberikan kontribusi pada kinerja setjen dalam mendukung tugas pokok, fungsi dan wewenang DPD sesuai amanat UUD 1945," ungkap OSO.
BACA JUGA: Presiden Terima Surat Kepercayaan 13 Dubes Negara Sahabat
Jelang tahun politik, OSO meminta kepada semua jajaran kesetjenan DPD melaksanakan tugas pokok seoptimal mungkin. Sebab, masa sidang DPD yang tersisan sangat singkat dan harus menghadapi Pemilu2019.
"Saya ingin DPD lebih eksis dalam melaksanakan fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran sesuai harapan masyarakat daerah yang semakin tinggi kepada DPD," ujar senator asal Kalbar itu.
OSO pun berterima kasih kepada Ma'ruf Cahyono yang telah hampir setahun melakukan banyak pembenahan di kesetjen DPD. Dia mengharapkan kerja sama antara kesetjenan DPD dan MPR ke depan berjalan baik.
"Saya minta jajaran mendukung setjen baru melaksanakan tupoksinya agar manajemen organisasi dapat berjalan sesuai perkembangan kehidupan ketatanegaraan," pungkas OSO.
Sebagai informasi, Donny bukan nama baru di birokrasi. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat, 14 November 1960 itu sudah pernah menempati berbagai posisi di instansi pemerintah.
Sebelum menjadi sekjen DPD, Donny menjabat wakil rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Dia pernah menjabat Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri dan penjabat gubernur Sumatera Barat.
Donny juga bukan sosok asing bagi media. Dia pernah menjadi juru bicara Kemendagri, tepatnya kepala pusat penerangan (Kapuspen) di kementerian yang kini dipimpin Tjahjo Kumolo itu.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Bangga dengan Prestasi Eko Yuli Irawan
Redaktur : Tim Redaksi