Presiden Kumpulkan Pebulutangkis Nasional di Istana

Beri Semangat Sebelum Berangkat ke Kejuaraan Dunia di Guangzhou

Senin, 29 Juli 2013 – 19:47 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengadakan pertemuan dengan sejumlah pebulutangkis Indonesia di Istana Negara pada Senin, (29/7). Dalam pertemuan itu Presiden memberikan semangat pada pebulutangkis Indonesia yang akan tampil dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championship 2013 di Guangzhou, RRT, 5-11 Agustus mendatang.

"Berangkatlah ke Guangzhou, ikhtiar, semangat, mohon pertolongan Tuhan, dan do the best. Kami akan memberikan dukungan penuh untuk saudara semua," kata Presiden.

BACA JUGA: PSSI Tegaskan tak Angkat Riedl Jadi Pelatih

Jelang pertandingan bulutangkis ini Presiden juga meminta masyarakat Indonesia mendukung para atlet dari Indonesia. Salah satunya dengan menyaksikan secara langsung pertandingan itu melalui media televisi. Apalagi dulu pertandingan bulutangkis yang disiarkan secara langsung oleh televisi sangat popular di tengah masyarakat Indonesia.  

Bahkan, tutur Presiden, seorang Presiden Amerika seperti Barack Obama pun masih mengingat dengan jelas bahwa bulutangkis menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Presiden mengisahkan, saat menghadiri konferensi dan berkumpul dengan para pemimpin dunia, ia kerap membanggakan prestasi atlet bulutangkis Indonesia. Presiden AS Barack Obama pun tahu hal itu.

BACA JUGA: PBR vs PSPS Ditunda Demi Camara

"Saat Indonesia ditanya, apa keunggulannya? Obama yang menjawab, badminton. Sang anak Menteng paham betul bintang-bintang Indonesia yang sering menjadi juara," ujar SBY yang disambut derai tawa para pejabat dan pebulutangkis Indonesia yang hadir dalam pertemuan itu.

Presiden meminta media massa Indonesia meliput dan menyiarkan pertandingan bulutangkis di Guangzhou sebagai bentuk dukungan atas perjuangan para pebulutangkis. Mengingat selama ini peminat yang menonton pertandingan bulutangkis dianggap mulai berkurang.

BACA JUGA: Hendra tak Mau Terbebani Target Juara

“Ini imbauan dari rakyat, pecinta olahraga, dari atlet.  Jangan sampai tidak berpihak kepada atlet sendiri,tapi ke atlet luar,” sambung Presiden.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Menpora Roy Suryo yang turut mendampingi Presiden. Ia berharap kecintaan masyarakat pada bulutangkis Indonesia juga makin kuat seperti  masa lalu. Sehingga para atlet pun bisa mendapat dukungan penuh.

“Banyak permintaan dari masyarakat, keberpihakan dari televisi di Indonesia, masih  kurang.  Saya selalu menjawab, baik nanti dibicarakan, bapak (Presiden SBY) juga bisa menghimbau kepada teman-teman yang punya televisi, untuk nasional , masyarakat Indonesia pasti banyak doanya,” tutur Roy.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Gita Wirjawan mengemukakan, pihaknya mempersiapkan 28 pebulutangkis nasional untuk berlaga di arena BWF World Championships 2013, di Guangzhou, RRT.

Ada empat pemain tunggal putra yang diikutsertakan, yaitu Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso, Tommy Sugiarto, dan Diosynius Hayom Rumbaka. Sementara untuk nomor  tunggal putri ada Lindaweni Fanetri, Aprilia Yuswandari, Beatrix Manuputty, dan Adrianti Firdasari.

Di nomor ganda putra, Indonesia menurunkan Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Ryan Agung Saputra-Angga Pratama, Markis Kido-Alvent Yulianto Chandra, dan Hendra Aprida-Yonathan Suryatama Dasuki. Pasangan ganda putri Pia Zebadiah Bernadeth-Rizki Amelia Pradipta dan Gebby Ristiyani Imawan-Tiara Rosalia Nuraidah.

“Di ganda campuran Indonesia mengunggulkan duet Liliyana Natsir-Tontowi Ahmad, Muhammad Rijal-Debby Susanto, Fran Kurniawan-Shendy Puspa Irawati, dan Riky Widianto-Richi Puspita Dili,” papar Gita.

Saat menerima pebulutangkis Indonesia itu, Presiden SBY didampingi oleh Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Menpora Roy Suryo, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, dan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan selaku Ketua Umum PB PBSI. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rexy Tuntut Konsentrasi Tinggi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler