jpnn.com - JAKARTA - Para pemain Timnas Indonesia, pelatih dan ofisial dijamu Presiden Joko Widodo dalam sebuah sesi makan siang di Istana Merdeka kemarin (19/12).
Para penggawa Timnas Indonesia bertepuk tangan riuh, setelah mendapat kepastian bahwa negara memberi bonus besar kepada mereka usai menjadi Runner Up Piala AFF.
BACA JUGA: Saat di Istana, Pemain Timnas Buruan Utama Selfie Adalah...
’’Pemerintah memberikan sedikit bonus bagi seluruh pemain, paling dihitung-hitung Rp 200 juta per pemain,’’ ujar Presiden.
Dia sudah meminta agar sore kemarin bonus tersebut sudah cair di rekening masing-masing pemain timnas.
BACA JUGA: Milo Berharap Nama Baru Arema Bisa Melahirkan Spirit Baru
Sehingga, para pemain tidak perlu menunggu terlalu lama untuk pencairan bonus. Kemarin, para pemain mengenakan jaket hijau timnas dan celana training warna kelabu. Seluruh skuad hadir lengkap.
Jokowi mengatakan, meski timnas belum berhasil menjuarai ajang dua tahunan itu, Indonesia tetap bangga. Dukungan dari masyarakat begitu besar saat timnas berlaga.
BACA JUGA: Manajemen Putuskan Nasib Pelatih Kepala Hari Ini
’’Saya yakin rakyat bangga atas semangat juang Timnas Garuda yang berhasil masuk final dan banyak mengejutkan kita semuanya,’’ lanjut Jokowi. Apalagi, persiapan Indonesia memang sangat pendek usai mendapatkan sanksi FIFA.
Usai pertemuan, Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi memastikan bonus tersebut rata untuk masing-masing pemain, termasuk juga pelatih.
Untuk selanjutnya, Presiden meminta PSSI fokus mempersiapkan tim yang akan berlaga di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Untuk persiapannya, pria yang juga Panglima Komando Strategi Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad) memastikan bakal lebih gencar melakukan talent scouting.
’’Kami akan keliling Indonesia. Bisa dari klub, atau bisa juga pemain yang belum punya klub,’’ terangnya. Pihaknya bakal membagi persiapan menjadi tiga. Jangka pendek, menengah, dan panjang. (byu/ben/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bek Asing Ini Dipastikan Tak Bersama Arema Musim Depan
Redaktur : Tim Redaksi