JAKARTA - Tahun 2013 dianggap menjadi tahun pertarungan politik menjelang Pemilu dan Pilpres 2014. Menanggapi hal itu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan tahun ini menjadi waktu yang tepat bagi para calon presiden untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat.
"Saya baca ada 36 capres. Bagus, yang penting masing-masing harus perkenalkan dirinya. Rakyat juga tahu siapa yang dipilih. Jangan seperti pilih kucing dalam karung. Lihat integritas, kapasitas, dan track record juga," ujar Presiden SBY di Jakarta, Selasa (15/1).
Dalam hal ini, Presiden mengingatkan agar media massa tidak tebang pilih memperkenalkan calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2014. Menurutnya, melalui pemilihan langsung, masyarakat sangat membutuhkan akses informasi yang cukup untuk mengenal setiap capres. Presiden meyakini persaingan politik akan lebih keras dibanding Pemilu tahun 2004 dan tahun 2009.
"Jangan terlalu tebang pilih, berikan ruang untuk perkenalkan yang lain juga," sambung Presiden.
Jumlah capres yang lebih banyak saat ini, kata SBY, menunjukkan demokrasi telah berjalan baik di Indonesia. Ia mengatakan sudah mengetahui beberapa nama karena ada yang sudah melakukan kampanye terselubung. Ia bersyukur dengan adanya banyak nama, akan memberi alternatif pilihan bagi masyarakat.
"Makin banyak yang ingin memimpin negeri ini, berbuat kebaikan bagi rakyatnya. Kita bersyukur banyak pilihan nanti. Semua diberikan ruang untuk tampil, jangan dihambat," pungkas Presiden SBY. (flo/jpnn)
"Saya baca ada 36 capres. Bagus, yang penting masing-masing harus perkenalkan dirinya. Rakyat juga tahu siapa yang dipilih. Jangan seperti pilih kucing dalam karung. Lihat integritas, kapasitas, dan track record juga," ujar Presiden SBY di Jakarta, Selasa (15/1).
Dalam hal ini, Presiden mengingatkan agar media massa tidak tebang pilih memperkenalkan calon presiden yang akan bertarung di Pilpres 2014. Menurutnya, melalui pemilihan langsung, masyarakat sangat membutuhkan akses informasi yang cukup untuk mengenal setiap capres. Presiden meyakini persaingan politik akan lebih keras dibanding Pemilu tahun 2004 dan tahun 2009.
"Jangan terlalu tebang pilih, berikan ruang untuk perkenalkan yang lain juga," sambung Presiden.
Jumlah capres yang lebih banyak saat ini, kata SBY, menunjukkan demokrasi telah berjalan baik di Indonesia. Ia mengatakan sudah mengetahui beberapa nama karena ada yang sudah melakukan kampanye terselubung. Ia bersyukur dengan adanya banyak nama, akan memberi alternatif pilihan bagi masyarakat.
"Makin banyak yang ingin memimpin negeri ini, berbuat kebaikan bagi rakyatnya. Kita bersyukur banyak pilihan nanti. Semua diberikan ruang untuk tampil, jangan dihambat," pungkas Presiden SBY. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Infrastruktur Air Bersih Tanggungjawab Pemda
Redaktur : Tim Redaksi