jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti para menteri yang menjadi caleg 2019 agar tetap menjalankan tugas seperti biasa.
"Presiden telah beri arahan kepada siapa pun menteri yang akan maju (caleg) untuk tetap prioritaskan tugas utama dan mereka diizinkan melakukan sosialisasi di dapil masing-masing hanya pada saat Sabtu Minggu," kata Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/7).
BACA JUGA: Ssst! Ada Menteri Tak Dizinkan Presiden untuk Nyaleg
Dengan demikian, kata politikus PDI Perjuangan ini, pencalegan para menteri tersebut tidak memengaruhi kinerjanya di kabinet.
Pertimbangan memberikan waktu hanya dua hari bagi menteri untuk kampanye sebagai caleg, tidak lain karena mereka rata-rata sudah dikenal masyarakat.
BACA JUGA: Jokowi Undang Kim Jong Un dan Moon Jae In di Asian Games
"Apalagi yang maju ini sebelumnya pernah maju di periode sebelumnya bahkan ada yang sudah dua kali tiga kali," tambah Pramono.
Menurutnya waktu dua hari sudah cukup bagi menteri yang maju caleg untuk menyosialisasikan diri di dapil masing-masing.
BACA JUGA: Jokowi: Indonesia Sudah Siap Sambut Asian Games 2018
Dari catatan Pramono, sejauh ini para menteri yang maju caleg ada tiga dari PKB dan dua dari PDI Perjuangan.
Kemudian satu lagi juru bicara presiden Johan Budi Sapto Prabowo yang nyaleg dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Johan menurut Pram, tidak perlu mengundurkan diri dari posisinya sebagai staf khusus presiden bidang komunikasi.
"Nanti statusnya akan sama dengan menteri, tidak ada perbedaan. Siapa pun (dari kabinet) yang maju, yang dapat izin dari presiden perlakuannya sama," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Segera Bangun Transportasi LRT di Tiga Kota Ini
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam