jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyatakan hingga saat ini keberadaan pesawat AirAsia QZ8501 masih belum jelas. Ini disampaikannya Jokowi usai mendapat laporan dari jajaran Basarnas.
"Hingga saat ini kita harus menyampaikan apa adanya, belum ada kejelasan posisi pesawat dan kita mohon agar seluruh keluarga penumpang dan awak diberi ketabahan dan kesabaran. Kita mohon doa agar upaya kita semua pencarian ini segera mendapatkan kejelasan," ujar presiden dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Senin, (29/12).
BACA JUGA: AirAsia QZ8501 Hilang, Media India Damprat Malaysia
Dalam jumpa pers presiden didampingi Kepala Basarnas Marsdya TNI F. Henry Bambang Sulistyo dan Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno. Hadir pula Menpan-RB Yuddy Chrisnandi dan Mendagri Tjahjo Kumolo.
Presiden mengaku sangat terkejut dan gelisah saat pertama kali mengetahui kabar hilangnya pesawat tersebut. Itu diketahuinya saat tengah mengadakan kunjungan kerja di Papua dan Papua Barat.
BACA JUGA: Tiba Dari Papua, Jokowi Langsung ke Kantor Basarnas
Presiden meyakinkan keluarga agar tetap bersabar karena bantuan terus berdatangan untuk mencari pesawat tersebut. Bantuan juga datang dari luar negeri yaitu dari Malaysia, Singapura, Australia dan Selasa (30/12) akan datang bantuan dari Korea Selatan.
"Semaksimal mungkin kita lakukan pencarian pesawat ini, kita harap dapat hasil kejelasan," tandas Presiden. (flo/jpnn)
BACA JUGA: 6 Kapal Asing Bergabung 12 KRI Cari AirAsia QZ8501
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tumpahan Minyak Belum Tentu dari Pesawat AirAsia
Redaktur : Tim Redaksi