jpnn.com, JAKARTA - Presiden Pro Duta FC, Sihar Sitorus telah membulatkan tekad untuk membawa klubnya mundur dari Kompetisi Liga 2.
Dia juga menyatakan siap dengan segala sanksi yang akan dijatuhkan PSSI.
BACA JUGA: Jadi Tuan Rumah Piala AFC U-19, PSSI Koordinasi dengan Pemerintah Soal Ini
“Saya mengambil keputusan ini berdasarkan rasional dan logis. Dan, melihat kemampuan diri sendiri. Kami mengambil sikap mundur. Kita akan lihat, dan akan berprilaku sebagai anggota yang baik dari sebuah federasi."
"Saya akan terima konsekwensi mau dari bawah ya dari bawah. Sepanjang wajar, kami akan legawa menerima sanksi apapun,” tegasnya, dalam konferensi pers, Rabu (26/7) siang di Jakarta.
BACA JUGA: Pro Duta Batalkan Pertandingan, Manajemen PSMS Klaim Merugi
Dia mengatakan akan tetap mundur, meskipun PSSI belum membalas surat nomor 088/PDFC-MGT/VII/2017 yang dikirim manajemen kemarin (25/7).
“Maaf, saya enggak tahu lagi. Saya bukan ngambek. Jelas enggak. Saya ikut berkompetisi hasilnya akan sama. Tentu saya akan degradasi. Sudah pasti,” bebernya.
BACA JUGA: Pro Duta FC Dipastikan Mundur dari Liga 2
Pro Duta sendiri sudah dua kali promosi namun gagal. “Pro Duta mengalami banyak hal. Dua kali promosi, karena satu hal pertama imbas daripada dualisme breakaway liga, oke fair kami enggak ngotot. Kedua kali kami bawa ke CAS dinyatakan kalah, okeh kalah kami terima, kami tetap di divisi utama,” jelasnya.
“Untuk mengulangi lagi tahun depan dengan lingkungan yang begini, akan begitu juga hasilnya. Saya delapan tahun melihat. Polanya sudah saya lihat berulang, tanpa ada terobosan.”
“Ketika lingkungan tidak memberi kemungkinan untuk menjadi yang terbaik, untuk apa. Jika untuk menyelamatkan muka untuk apa. Keputusan mundur ini juga mencoreng muka saya sendiri. Tapi saya harus mengambil keputusan, saat ini tidak tahu lagi mau pergi kemana,” papar mantan CEO PSMS Medan ini.
Pun demikian, Sihar menjelaskan Pro Duta berupaya konsisten berada di jalur federasi resmi. Diapun tak ingin diidentikkan dengan breakaway league.
Diapun memilih vakum. “Saya mungkin dalam posisi pasif. Sampai ada tanda-tanda lingkungan kondusif. Artinya memberikan kesempatan bagi semuanya orang berkompetisi secara fair dan suportif. Pro Duta dalam posisi diam,” tegasnya.
Lalu bagaimana dengan pemain? “Tentu bagi pemain ini tidak bagus. Mereka sudah berlatih, ikut kompetisi. Kami memberikan mereka kesempatan mencari klub baru mumpung transfer window masih ada. Tentang hak akan kami penuhi, karena kita nggak tahu kapan saya balik ke bola,” ucapnya.(nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Ini Alasan Hanif Thamrin Mundur dari PSSI
Redaktur & Reporter : Budi