jpnn.com, MADRID - Presiden Real Madrid Florentino Perez membantah kabar keterlibatannya dalam kepergian Lionel Messi dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) di musim panas ini.
Sebelumnya, mantan anggota Komisi Espai Barca Juame Llopis menilai Perez memiliki andil dalam keputusan Barca melepas Messi karena adanya kesepakatan antara CEO Barcelona Ferran Reverter dengan Perez.
BACA JUGA: Fan Real Madrid yang Satu Ini Pengin Mati Saat Istri Messi Bilang Begini
Llopis meyakini Reverter dan Perez meminta Presiden Barca Joan Laporta untuk membiarkan megabintang asal Argentina itu pergi dari Camp Nou. Namun, dalam keterangan resminya, Perez membantah kabar tersebut.
"Tidak mungkin saya berperan dalam kepergian Messi," kata Perez, dikutip dari Marca, Rabu (11/8).
BACA JUGA: Real Madrid Siap Lepas Strikernya ke AS Roma
Perez mengaku hanya pernah bertemu kedua pejabat tim Katalan itu dua kali sepanjang hidupnya. Dia mengatakan pertemuan pertamanya dengan Laporta terjadi pada empat bulan lalu yang juga dihadiri oleh Presiden Juventus Andrea Agnelli.
"Pada saat itu keputusan soal Messi sudah terjadi," tambah Perez.
Menutup pernyataannya, Perez meminta Llopis untuk memperbaiki dan tidak menyebarkan keterangan yang salah.
"Jadi, saya berharap Jaume Llopis memperbaiki pernyataan yang tidak sesuai dengan kebenaran ini sesegera mungkin," pungkas pria berusia 74 tahun itu.
Perlu diketahui, Messi terpaksa berpisah dengan Barcelona yang sudah dibelanya lebih dari dua dekade karena regulasi pembatasan gaji di Liga Spanyol.
Peraih enam kali Ballon d'Or itu bahkan bersedia memangkas gajinya hingga 50 persen untuk bertahan di Camp Nou, tapi klub tersebut memutuskan untuk melepas Messi.
Pemain berusia 34 tahun itu tiba di Paris dengan status bebas transfer untuk meneken kontrak berdurasi dua tahun.
PSG resmi memperkenalkan Messi sebagai pemain baru mereka di Parc des Princes, Rabu (11/8). Pemain yang memenangi Copa Amerika 2021 bersama Argentina itu akan menggunakan nomor punggung 30 bersama Les Parisiens. (mcr9/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Dea Hardianingsih