jpnn.com - JAKARTA--Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan turut berduka cita terhadap tewasnya korban helikopter MI17 milik TNI Angkatan Darat (AD) yang jatuh di Kampung Latang, Desa Lembulan, Kabupaten Malina (Sabtu (9/11) kemarin.
Ungkapan duka ini disampaikan melalu Juru Bicarara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu, (10/11).
BACA JUGA: Presiden Gelar Rapat Tertutup di TMP Kalibata
"Beliau menyampaikann rasa bela sungkawa yang mendalam pada keluarga korban. Baik dari keluarga korban pihak TNI maupun warga sipil," kata Julian.
Ia menyatakan Presiden sudah mendapatkan laporan terkait jatuhnya heli tersebut dan proses evakuasinya dari Panglima TNI.
BACA JUGA: Hari Pahlawan, Presiden Pimpin Upacara di TMP Kalibata
"Tentunya ini suatu musibah, di mana beliau menyampaikan prihatin yang mendalam terhadap insiden ini," kata Julian.
Seperti diketahui helikopter yang jatuh membawa 1.800 kilogram logistik untuk pembangunan pos pengamanan perbatasan Long Bulan Malinau. Di antara penumpang terdapat dua warga sipil yang bertugas membantu pembangunan pos perbatasan Indonesia-Malaysia ini.
BACA JUGA: NasDem Dorong Dana Pensiun DPR Dihapus
Helikopter diterbangkan oleh pilot Kapten Wahyu yang mengangkut 19 penumpang gabungan antara personel TNI dan sipil. Heli lepas landas dari Bandara Juwata, Tarakan, pukul 09.09 Wita tujuan Long Bangun. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ical dan Priyo Pidato Pemakaman Suami Atut
Redaktur : Tim Redaksi