JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut baik permintaan kepala daerah se-Indonesi yang meminta kenaikan gaji terutama untuk bupati dan walikota. Menurut Presiden, bupati dan walikota sudah selayaknya mendapat gaji yang sesuai dengan beban kerja mereka selama ini. Presiden mengamini ini setelah mendengar pernyataan itu dari Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor.
"Yang disampaikan pimpinan Apkasi benar, setuju, jadi tidak perlu minta maaf. Karena bagaimanapun gaji itu harus layak dibandingkan tugas, tanggungjawab, dan perannya," ujar Presiden saat memberi sambutan di acara Rakernas Apkasi dan Perhiptani, Jakarta, Rabu (20/2).
Untuk menjalankan pertimbangan kenaikan gaji itu, Presiden meminta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk berkoordinasi dengan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo untuk membahasnya lebih lanjut. Ia berharap kenaikan gaji itu bisa diimplementasikan sesegera mungkin.
"Menjadi tidak adil kalau gaji bupati, walikota gubernur tidak naik-naik setelah delapan tahun ini. Bikin dengan tepat, sandingkan dengan yang lain, karena dalam jangkauan APBN kita maka segera diimplementasikan. Tidak adil kalau pemimpin minta naik gaji duluan. Yang gaji bawah-bawah tidak dipikirin. Bukan hanya tidak adil, tapi salah besar," tegas Presiden.
Sebelumnya diketahui Ketua Apkasi Isran Noor menyebut kerja dan tanggungjawab bupati dan walikota cukup besar tapi gaji mereka lebih rendah dari anggota DPRD. Mereka berharap kenaikan gaji yang sudah dijanjikan sejak tiga tahun lalu. (flo/jpnn)
"Yang disampaikan pimpinan Apkasi benar, setuju, jadi tidak perlu minta maaf. Karena bagaimanapun gaji itu harus layak dibandingkan tugas, tanggungjawab, dan perannya," ujar Presiden saat memberi sambutan di acara Rakernas Apkasi dan Perhiptani, Jakarta, Rabu (20/2).
Untuk menjalankan pertimbangan kenaikan gaji itu, Presiden meminta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi untuk berkoordinasi dengan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Agus Martowardoyo untuk membahasnya lebih lanjut. Ia berharap kenaikan gaji itu bisa diimplementasikan sesegera mungkin.
"Menjadi tidak adil kalau gaji bupati, walikota gubernur tidak naik-naik setelah delapan tahun ini. Bikin dengan tepat, sandingkan dengan yang lain, karena dalam jangkauan APBN kita maka segera diimplementasikan. Tidak adil kalau pemimpin minta naik gaji duluan. Yang gaji bawah-bawah tidak dipikirin. Bukan hanya tidak adil, tapi salah besar," tegas Presiden.
Sebelumnya diketahui Ketua Apkasi Isran Noor menyebut kerja dan tanggungjawab bupati dan walikota cukup besar tapi gaji mereka lebih rendah dari anggota DPRD. Mereka berharap kenaikan gaji yang sudah dijanjikan sejak tiga tahun lalu. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KemenPAN-RB Terapkan SMS Center
Redaktur : Tim Redaksi