jpnn.com - JAKARTA – Setelah sempat tertunda, penyerahan nama delapan calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), akhirnya dijadwalkan, Selasa (1/9) besok. Penundaan tersebut dikarenakan kesibukan dan menyesuaikan dengan waktu kerja Presiden.
“Jadi besok secara resmi presiden akan menerima Pansel KPK. Mengenai nama-nama (Capim KPK, red) akan dibuka secara resmi besok,” ujar Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Destry Damayanti kepada wartawan, di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (31/8).
BACA JUGA: Bagaimana Nasib 409 Ribuan Honorer K2? Ini Penjelasan Yuddy
Pada kesempatan itu, Destry menampik pandangan bahwa keterlambatan tersebut karena adanya penetapan tersangka salah satu calon oleh Bareskrim.
“Itu (keterlambatan, red) karena terkendala jadwal kerja presiden,” kata Ekonom ini.
BACA JUGA: Senator Kepri Usul BP Batam di Bawah Presiden
Destry juga menampik adanya intervensi sejumlah pihak pada pemilihan delapan calon sehingga nama terlambat diserahkan pada presiden.
“Kalau ada yang berspekulasi bahwa sudah ada nama yang beredar, terus terang belum ada. Jadi nama secara resmi baru akan diberikan besok,” imbuh Destry.
BACA JUGA: Duh..Ketemu Bu Susi, Menteri Ganteng Ini Pilek
Destry menambahkan, Pansel KPK tak ikut campur dalam masalah penetapan tersangka capim oleh Bareskrim.
Ia memastikan nama yang menjadi tersangka tidak termasuk dalam 8 calon yang diserahkan pada presiden.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor RJ Lino Digeledah, Direksi BUMN Lain Ikut Ketar-Ketir, Ini Pesan Menteri Rini
Redaktur : Tim Redaksi