jpnn.com, JAKARTA - Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan, nilai tukar rupiah yang menyentuh angka Rp 14 ribu/USD merupakan sebuah peringatan terhadap pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah yang tegas.
Sebagai langkah pertama, Hinca menyarankan Presiden Joko Widodo segera meminta masukan kepada Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
BACA JUGA: Malaysia Bikin Kejutan, Jokowi Sangat Mungkin Dikalahkan
"Ketika dollar pun menyentuh angka Rp 14.000/USD yang coba ditahan 1-2 tahun ini, itu artinya peringatan untuk Pak Jokowi mengambil langkah tegas. Enggak usah sungkan tanya ke presiden pendahulu bagaimana mengatasinya," ujar Hinca di Jakarta, Jumat (11/5).
Hinca optimistis pimpinannya di Partai Demokrat tersebut bakal memberi kiat-kiat khusus yang bisa diambil Jokowi. Apalagi pada 2009 lalu, SBY terbukti mampu mengangkat nilai tukar rupiah yang sempat anjlok pada 2008.
BACA JUGA: Jokowi Mengajak Pengurus OSIS untuk Bijak Gunakan Medsos
"Pada 2008 lalu itu kan luar biasa situasinya. Pak SBY mendapat warisan itu di 2009 dan bisa mengatasinya. Jadi mari bersama-sama, supaya bisa mengelola (negara ini) dengan baik," ucapnya.
Hinca juga menyarankan pemerintah tidak perlu panik menghadapi nilai tukar rupiah yang anjlok. Menurutnya, saat ini yang paling penting melakukan langkah-langkah antisipasi terlebih dahulu.
"Jadi enggak usah panik, tapi segeralah melakukan sesuatu," tegasnya.
BACA JUGA: Pungli Jalanan Masih Marak, Jokowi: Kaget dong Masa ga Boleh
Untuk diketahui, nilai tukar rupiah pada Jumat petang tercatat di level Rp 13.960/USD, menguat 0,88 persen dibanding Kamis (10/5) kemarin.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PD Berpeluang Gaet PKS Tinggalkan Gerindra demi Poros Ketiga
Redaktur & Reporter : Ken Girsang