jpnn.com, TUNIS - Rakyat Tunisia sedang berkabung. Presiden mereka, Beji Caid Essebsi, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (25/7), setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Dikutip dari Al Arabiya, sehari sebelumnya anak Beji Caid Essebsi, Hafedh Caid Essebsi, menyatakan bahwa ayahnya yang kini berusia 92 tahun, telah dilarikan ke rumah sakit karena menderita penyakit serius selama sebulan.
BACA JUGA: Bawa Nigeria jadi Peringkat Ketiga Piala Afrika 2019, Ighalo Pimpin Daftar Top Skor
BACA JUGA: Jomlo Menjamur, Perempuan Tunisia Tuntut Poligami Dilegalkan
Beji Caid Essebsi merupakan presiden tertua di dunia. Dia berhasil memenangkan pemilihan umum bebas pertama di Tunisia pada tahun 2014, atau tiga tahun setelah revolusi yang menggulingkan diktator Zine El Abidine Ben Ali.
BACA JUGA: Pantai Gading dan Madagaskar Gagal Tembus Semifinal Piala Afrika 2019
Sebelumnya, Essebsi merupakan seorang pengacara dan politisi. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada tahun 1981 hingga 1986. Sedangkan sejak 27 Februari hingga 24 Desember 2011, ia menjabat sebagai Perdana Menteri. (jpg)
BACA JUGA: Puasa 54 Tahun Berakhir, Tunisia jadi Tim ke-8 yang Tembus Perempat Final Piala Afrika 2019
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jomlo Menjamur, Perempuan Tunisia Tuntut Poligami Dilegalkan
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti