Prestasi Buruk, Penonton Merosot

Jumat, 19 April 2013 – 04:18 WIB
GRESIK–Melorotnya prestasi Persegres Gresik dalam 15 pertandingan putaran pertama Indonesia Super League (ISL) berbanding lurus dengan pamor tim asuhan Widodo Cahyono Putro itu di mata publik Gresik.

Semakin lama jumlah penonton yang datang menonton pertandingan home mereka di Stadion Petrokimia Gresik semakin merosot.

Terakhir, saat Agus Indra Kurniawan dkk ditahan imbang Persepam Madura United (P-MU), Rabu kemarin (17/4), hanya disaksikan sekitar 2.300 pasang mata. Jumlah tersebut sudah termasuk ratusan pendukung P-MU. Total penonton sebesar itu jadi titik terendah Persegres.

Bahkan, kabarnya, nilai pemasukan bersih yang diterima panpel klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu untuk satu pertandingan kandang kemarin hanya berkisar Rp 12 juta.

’’Tapi, kami yakin untuk putaran kedua nanti semua bisa berubah. Apalagi jika nanti penambahan pemain, penampilan tim pasti lebih bagus lagi dan penonton bisa datang lagi ke stadion,’’ ujar CEO Persegres Asroin Widiana kemarin (18/4).

Keyakinan itu yang membuat manajemen belum ada rencana untuk menurunkan harga tiket. Untuk pertandingan kandang putaran kedua nanti, tiket pertandingan tetap sama, Rp 20 ribu untuk suporter, Rp 25 ribu untuk kelas ekonomi, dan Rp 50 ribu untuk penonton di kelas VIP.

Padahal, selama laga kandang sepanjang putaran pertama ISL ini, harga tiket banyak dikeluhkan publik Gresik, terutama dari Ultras (sebutan kelompok pendukung Persegres). ’’Jika dibandingkan dengan tim-tim lainnya di Indonesia, harga tiket di Gresik kan juga tidak terlalu mahal,’’ cetus Asroin.

Derita panpel Persegres tidak berhenti sampai di situ. Sebab, per Rabu malam lalu (17/4), komisi disiplin PSSI kembali menjatuhkan denda kepada panpel Persegres. Jika sebelumnya berkaitan dengan pelemparan batu ke lapangan, kali ini karena ulah suporter yang membakar flare (kembang api) saat laga lawan home kontra Arema Cronous (7/3) dan Persela Lamongan (9/4.

Untuk pelanggaran dalam dua laga itu, panpel Persegres mendapat ganjaran denda yang besarnya mencapai Rp 40 juta. Sayangnya, untuk hal ini, Asroin masih akan menanyakan dulu kepada panpel. Sebaliknya, hingga tadi malam, ketua panpel Persegres Choirul Anam belum juga memberikan konfirmasi. (ren/ttg)

Rapor Jumlah Penonton Persegres :

v Persiram Raja Ampat (8/1)           : 10.300
v Persidafon Dafonsoro (15/1)         : 11.203
v Persisam Samarinda (3/2)           : 17.701
v Mitra Kukar (8/2)                         : 8.205
v Pelita Bandung Raya (24/2)         : 12.250
v Sriwijaya FC (1/3)                       : 9.756
v Arema Cronous (7/3)                   : 17.670
v Persela Lamongan (9/4)              : 11.200
v Persepam Madura United (17/4)   : 2.300

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap FA Cup Selamatkan Muka City

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler