jpnn.com - DENPASAR - Kembali bersua PSM, Jafri dipastikan tak akan mengubah skema permainan. Eks pelatih Semen Padang itu tetap mengandalkan sisi lapangan sebagai senjata untuk menembus kukuhnya pertahanan Pasukan Ramang, julukan PSM.
Pekerjaan berat juga mengganggu pikiran Jafri. Ya, bapak dua anak itu harus jeli menurunkan skuad inti pasca ditinggal pemain pinjaman dari Semen Padang seperti Hendra Bayauw, Eka Ramdani, dan Saepulloh Maulana. Ketiganya selalu mendapat tempat utama di tim selama mentas di Piala Presiden 2015.
BACA JUGA: Indonesia Raih 3 Medali Emas
"Saya harus optimistis dengan materi pemain yang ada sekarang. Kami tidak boleh hanya bergantung pada satu pemain saja. Memang ada rasa kehilangan, tapi tidak boleh jadi beban," paparnya.
Tak hanya Jafri yang menginginkan kemenangan. Kapten Mitra Kukar Zulkifli Syukur mengajak rekan setimnya untuk berupaya maksmimal memenangkan pertandingan. Pengalaman di turnamen sebelumnya harus jadi modal memetik tiga poin.
BACA JUGA: Madrid Gigit Jari, David De Gea Happy Di Manchester United
"Mungkin sulit untuk berbicara target di PJS 2015. Tapi lawan PSM kami harus menang!," pungkas Zul, sapaan akrab Zulkifli Syukur.
Duel PSM dan Mitra Kukar menjadi laga pembuka Grup B, dilanjutkan pertandingan kedua antara Bali United Pusam menjamu Persipura Jayapura di stadion yang sama. (abe/is/jpg/jon/jpnn)
BACA JUGA: Ini Penyebab Laga Argentina vs Brasil Ditunda
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diteror Bom, Timnas Jerman Dievakuasi Dari Hotel Mereka Di Paris
Redaktur : Tim Redaksi