Pria Arab Meninggal di Vila

Kamis, 21 November 2013 – 08:40 WIB

BOGOR-Pengunjung dan pekerja Vila Barita di Kampung Sampay RT 02/14, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, digegerkan dengan sesosok mayat laki-laki asal Saudi Arabia yang tewas di kamar sekitar pukul 05:00, kemarin. Diduga kuat, korban meninggal karena penyakit yang diidapnya.
    
Kejadiaannya berawal ketika Alruhami Abdullah Saleh (86) dan Solaiman Faleh (78), hendak menyambangi rekannya, Aldghashy Ali Fouzan M (80), yang mengeluh sakit sejak dua hari lalu. Sesampai di kamarnya, korban pun seolah menghiraukan panggilan kedua rekannya yang datang Selasa (19/11) malam.
    
Kedua rekannya pun meninggalkan kamar korban, karena menganggap korban tengah tertidur pulas. Keesokan harinya, Aldghashy Ali Fouzan M, tak terlihat batang hidungnya. Kedua temannya itu tak curiga sedikit pun kepada korban.
    
Pada Rabu (20/11) sekitar pukul 04:35, Alruhami Abdullah Saleh dan Solaiman Faleh, kembali menyambangi kamar korban untuk mengajak salat subuh. Seperti hari sebelumnya, korban pun tak menjawab meski kedua rekannya memanggilnya berkali-kali.
    
Kedua rekannya itu pun curiga dan meminta salah seorang petugas vila untuk membuka kunci kamar korban. Setelah pintu kamar dibuka, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dengan kondisi terlentang, dan kedua tangannya tengah memegang dada.
    
Untuk memastikan, kedua rekannya itu pun membawa korban ke Klinik Tugu 24 jam di Kampung Ciburial, Desa Tugu Utara. Namun, dokter klinik mengatakan korban sudah tak bernyawa.
    
Tak sampai di situ, mereka melarikan korban ke Rumah Sakit Paru Gunawan (RSPG), di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua. Namun, tetap saja dokter memvonis korban sudah meninggal.
    
Kapolsek Cisarua, AKP Musimin mengatakan, warga asal Saudi Arabia itu meninggal karena penyakit jantung. “Berdasarkan keterangan saksi, diduga korban meninggal akibat penyakit jantung yang sudah lama dideritanya,” ujarnya.
    
Ia mengaku sempat mengecek seluruh anggota tubuh lelaki yang memiliki paspor dengan nomor J688360 itu. “Pada jenazah korban tak ditemukan luka bekas penganiayaan,” jelasnya.
    
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan koordinasi kepada Kantor Imigrasi Bogor. “Saya sudah melaporkan kepada atasan dan diteruskan ke Kantor Imigrasi, serta Kedutaan Saudi Arabia untuk pengurusan jenazah,” ucapnya.(rp6/b)

BACA JUGA: Gunung Salak-Pangrango Status Aktif

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Sarankan Jokowi Beberkan Hasil Kerja Langsung ke Rakyat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler