BENGKULU -- Sepandai-pandai tupai melompat, bisa jatuh jugaItu yang dialami RF (19), karyawan pangkas rambut yang selama ini ngaku-ngaku anggota TNI
BACA JUGA: Malaysia Produsen Sabu Dunia
Pria berbadan tinggi tegap yang diduga sebagai pemain lama berbagai jenis kejahatan itu, akhirnya berhasil dibekuk Polsek Ratu Samban, Bengkulu. Dengan tertangkapnya RF, maka merupakan prestasi Polsek dalam mengungkap kasus perampasan motorRF, warga Jalan Semangka Kelurahan Lingkar Timur itu, hingga kemarin masih menjalani pemeriksaan di Unit Pidum Reskrim Polres Bengkulu
BACA JUGA: Hendak Mudik, Dua Pekerja Dibius
Kapolres Bengkulu, AKBPBACA JUGA: Komplotan Daan Mogot Mulai Beraksi
Joko Suprayitno menjelaskan, tersangka dibekuk di kawasan Jalan Pariwisata Pantai Panjang, belakang Hotel Grand Horison"Tsk ini diringkus langsung anggota Polsek Ratu SambanNamun untuk penyidikannya, kami ambil alih lantaran tsk ini kami curigai pemain lama yang banyak terlibat kasus serupa di berbagai TKPKami akan lakukan pengembangan dulu," tegas Joko Suprayitno didampingi Kasat Reskrim AKPAnanto Herlambang, S.Ik dan Kapolsek Ratu Samban, IptuIstiqlal kepada RB
Joko menjelaskan, dalam aksinya, RF ini menggunakan senjata api (senpi) palsu yang tujuannya membuat ciut nyali korban, salah satunya Prastowo (24), warga Jalan Bali RT 7 Kelurahan Kampung BaliBahkan RF sengaja memangkas rambutnya bergaya cepak ala TNI dilengkapi kaos loreng asli milik korps TNIJuga dua butir peluru yang satunya tinggal selongsongnya saja
Mengenai kajadian yang dialami Pratowo, data yang dihimpun Rakyat Bengkulu (grup JPNN) menyebutkan, saat kejadian itu korban sedang bertengkar dengan pacarnya sembari duduk di atas motorKondisi sepi dan cukup gelap membuat RF semakin mudah melancarkan aksinyaSetelah menetapkan targetnya, RF mendekati korban dan meminta korban menyerahkan STNK dan kontak motor
Korban tidak menuruti permintaan RFSaat itulah RF mengeluarkan senpi palsunya sembari memukulkannya ke bodi motor korbanMelihat aksi RF, korban akhirnya pasrah saja saat kunci motornya direbut paksaSembari menelepon rekannya untuk menjemput motor korbanPasalnya RF sendirian mengendari motor Honda Vario putih BD 5619 EI saat melancarkan aksinya itu
Kebetulan, saat kejadian, dua anggota Polsek Ratu Samban melintas di TKPMelihat polisi, gelagat RF mulai berubahNamun tetap bergaya anggota TNI, RF mencoba mengelabui polisi yang memergokinya ituTanpa perlawanan berarti, polisi berhasil meringkus RF sembari menodongkan senjata.
Kapolres mengakui, penampilan RF memang meyakinkan"Pokoknya, korban pasti tertipu melihat gayanyaAnggota saya yang meringkusnya tadi saja sempat mengira dia itu anggota beneranKepada kami tsk mengaku dibeking anggota TNINamun kami tidak percaya begitu saja, soalnya pengakuannya berubah-ubahYang pasti akan kami telusuri apakah benar demikian," pungkas Kapolres(sca/cik/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buru Perampok, Poldasu Disarankan Gelar Sayembara
Redaktur : Tim Redaksi