jpnn.com, BALIKPAPAN - Dua bungkusan mencurigakan yang terdiri dari satu ransel hitam dan plastik putih sempat menggegerkan warga Graha Indah, Balikpapan Utara, Minggu (2/7).
Bungkusan itu tergeletak di kios depan Posko Siaga Basarnas di kilometer delapan.
BACA JUGA: Masih SMP Sudah Ikut Curanmor 30 Kali, tuh Fotonya...
Pemilik kios mebel, Ali Mukhsin (53) kali pertama menemukan bungkusan itu.
Tas itu lantas bikin geger karena dikhawatirkan berisi bom. Ali langsung melapor ke petugas yang ada di posko.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Pengunjung Mal Naik 3 Kali Lipat
Dia menyebut pertama kali mendapat informasi dari istrinya, Muslihah.
Ketika berangkat ke kios, Muslihah melihat seorang pria datang dibonceng dari arah Balikpapan.
BACA JUGA: Warga Australia Mati Bersimbah Darah di Hotel
Setelah itu, pria tersebut mengaku menumpang untuk beristirahat.
"Istri saya datang kemarin (1/7) mau buka kios. Ketemu sama orang itu. Sempat ditanya orang mana, dia jawab gado-gado (campur) dan tidak ada pekerjaan. Dari situ istri saya takut. Ketika pagi tadi dicek ternyata orangnya sudah tidak ada. Tetapi tasnya ketinggalan. Makanya saya lapor," ujarnya.
Ali yang khawatir lantas melapor sekitar pukul 17:47 Wita.
Petugas kepolisian yang ada langsung memasang garis polisi.
Petugas juga melakukan sterilisasi agar tidak ada warga yang mendekat.
Berdasarkan pantauan Kaltim Post, lokasi penemuan berjarak kurang dari 50 meter dari kampus Politeknik Balikpapan.
Tas ransel dan plastik putih di taruh di atas kursi menempel di depan kios.
"Istri saya takut. Dia minta saya lapor. Soalnya dari awal lihat orangnya mencurigakan. Orangnya berjenggot terus menggunakan celana jin di bawah lutut. Sempat tidur di malam hari. Namun, paginya sudah tidak ada," katanya.
Situasi di tempat penemuan langsung menarik perhatian warga. Arus kendaraan dari arah Balikpapan sempat tersendat.
Sebab, banyak kendaraan menghentikan laju karena melihat banyaknya polisi.
Tak berselang lama, Gegana Brimob Polda Kalimantan Timur datang.
Menurunkan 15 orang, tim Gegana datang dengan mobil penjinak bom.
Setelah melakukan persiapan, seorang penjinak mulai memeriksa bungkusan mencurigakan. Dimulai dari plastik putih.
Dari plastik tersebut dikeluarkan beberapa pakaian. Kemudian pemeriksaan dilakukan ke tas ransel. Dari tas tersebut juga hanya ditemukan pakaian.
"Tidak ditemukan bahan berbahaya dari dalam tas dan plastik yang diletakkan tersebut. Tim kami telah memeriksa dengan detail dan menyatakan aman. Hanya pakaian," ujar Komandan Detasemen Brimob Polda Kaltim AKBP Febrianto Siagian.
Di dalam kerumunan warga yang berusaha melihat tas berisi pakaian itu, seorang pria ikut diamankan pihak kepolisian.
Pria bernama Abdul Rohim (35) itu ternyata pemilik tas yang disebut oleh pemilik kios. Kepada petugas, Rohim mengaku sengaja meninggalkan tas tersebut.
"Saya sedang cari tempat tinggal, kos-kosan. Sekalian mau cari kerja," ungkap Rohim. (rdh/rsh/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Pakai Peci, Edy Nekat Lakukan Perbuatan Terlarang di Masjid
Redaktur & Reporter : Ragil