jpnn.com - BALIKPAPAN –Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Kaltim menangkap MA (22), MA dan AS (36), tiga kurir yang dikendalikan dari balik jeruji. Dari tiga tersangka itu, cara yang dilakukan MA sangat nekat.
Kurir asal Aceh itu memasukkan sabu-sabu ke dalam dubur. MA ditangkap setelah membawa sabu seberat 245 gram asal Aceh. Ma mengaku sudah tiga kali membawa sabu ke Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Pertamax Semakin Sulit Didapat
Ia diberi upah antara Rp 7,5 juta hingga Rp 10 juta. Selain itu, diketahui bahwa tersangka juga buta huruf. “
Setiap kali saya bawa barang itu ke sini, caranya dimasukkan ke dalam dubur. Sudah sampai sini, di hotel baru saya keluarkan,” ujar MA pada Kaltim Post, Minggu (5/6) kemarin.
BACA JUGA: Dinilai Tak Layak Digelar, Satpol PP Bubarkan Sebuah Acara Fashion Show
Tidak adanya pekerjaan tetap serta iming-iming upah yang besar membuat mereka nekat menjadi kurir narkoba. Padahal, mereka tahu risikonya sangatlah tinggi.
“Saya tahu ini barang terlarang. Tapi, karena upahnya itu, saya mau. Saya juga tidak punya pekerjaan tetap dan kami butuh biaya hidup,” terangnya. (pri/war/k1/jos/jpnn)
BACA JUGA: Dilarang Gunakan Pengeras Suara Jam 09:00-01:00
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kelihatannya Alim, Honorer Ini Tega Ihik-ihik Siswi SMP
Redaktur : Tim Redaksi