jpnn.com, BANDUNG - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat (Jabar) membekuk WAS, warga Cianjur. Pria berusia 39 tahun itu kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu seberat empat kilogram.
Selain sabu-sabu, petugas BNNP Jabar juga mengamankan barang bukti 5.000 butir pil ekstasi. Rencananya, narkoba tersebut akan diedarkan di wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi.
BACA JUGA: Begini Modus Umar Kei Selundupkan Sabu-Sabu ke Rutan Polda Metro Jaya
“Dari pengungkapan ini, BNNP Jabar menyita barang bukti sabu-sabu seberat empat kilogram dan 5.000 butir ekstasi,” kata Kepala BNNP Jabar Brigjen Pol Sufyan Syarief di Kantor BNNP Jabar, Bandung, Rabu (9/10).
Sufyan mengatakan, WAS pengedar narkoba jaringan internasional. Sedangkan narkobanya berasal Malaysia yang diselundupkan melalui Dumai, Provinsi Riau, dengan melintasi Lampung kemudian menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan jalur darat.
BACA JUGA: Ditilang, Pelanggar Lalu Lintas Ketahuan Bawa 889 Butir Pil Ekstasi
“Pengungkapan kali ini dilakukan di Cianjur. Di mana kurirnya adalah warga Cianjur. Dikendalikan oleh pengedar narkoba asal Malaysia, dikendalikan lewat telepon,” katanya.
Pihaknya sendiri sudah mendeteksi pergerakan barang haram tersebut. Karena itu, tim BNNP Jabar sudah lama mengincar dan membuntuti WAS.
“Dari tersangka kami menemukan empat bungkus besar pakai lakban yang diduga sabu. Dikemas dalam bungkusan teh Cina. Juga ada 23 bungkus ekstasi. Barang itu disimpan dalam ransel warna hitam milik tersangka,” papar Sufyan.
Saat hendak diamankan, lanjutnya, WAS sempat berusaha melarikan diri. Karena itu, pihaknya melakukan tindakan tegas. “Sehingga terpaksa ditembak pada bagian kaki kanannya,” katanya. (arf/pjs)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti