Seorang pria asal Darwin yang terjangkit virus Zika setelah digigit oleh seekor monyet dan nyamuk di Bali pada tahun 2013 mengatakan, ia sempat dirawat di rumah sakit dengan gejala seperti Demam Berdarah -yaitu demam dan nyeri tubuh –setelah kembali ke Australia.

Daniel Gaunt saat itu berusia 27 tahun dan tengah berlibur ketika ia mengunjungi hutan monyet di Ubud dan digigit oleh binatang tersebut pada tubuh kanannya.

BACA JUGA: Menelusuri Terowongan dan Lorong Rahasia di Canberra

Daniel kemungkinan menjadi kasus pertama di dunia dari seseorang yang terinfeksi oleh gigitan monyet, di saat virus Zika biasanya menyebar melalui nyamuk.

Ia mengatakan, saat itu ia telah pulang ke rumahnya di Darwin selama sekitar tiga hari, dan lima hari setelah gigitan monyet tersebut, ia menderita ruam di dadanya.

BACA JUGA: Australia Tidak Dalam Tekanan untuk Tambah Pasukan di Timur Tengah

Setelah menemui dokter umum, Daniel diberi vaksin Rabies untuk kedua kalinya, tapi kondisinya memburuk dan ia dikarantina di Rumah Sakit Royal Darwin.

"Mereka menyebutnya ruam serupa demam berdarah, jadi ketika saya memeriksakan diri, mereka menganggap itu adalah demam berdarah," ceritanya.

BACA JUGA: Praktek Polifarmasi Tingkatkan Resiko Kematian di Kalangan Lansia

Ia menuturkan, "Ketika saya pergi ke rumah sakit, mereka mengkarantina saya dan melakukan pengujian untuk ruam itu. Seperti halnya demam, saya juga mengalami nyeri sendi dan nyeri otot, dan sedikit muntah serta memiliki suhu badan tinggi.”

"Saya pergi pada hari Rabu, dan saya keluar pada hari Minggu. Mereka menjalankan segala macam tes,” sambungnya.

Ia menambahkan, “Mereka tak bisa membuktikan apa itu, dan karena saya telah digigit oleh monyet mereka khawatir itu rabies.”

Daniel mendapat resep antibiotik umum, dan begitu ia tak menunjukkan gejala lain, sampel darahnya lebih lanjut dikirim ke laboratorium di Melbourne.

Sebulan setelah ia sembuh, hasil lab diketahui sebagai virus Zika.

Daniel mengatakan, ia belum pernah mendengar tentang virus itu, dan penyaki yang sempat dideritanya itu tak kambuh lagi.

"Saya diyakini menjadi warga Australia kedua yang pernah didiagnosis dengan virus itu. Para dokter yang cukup yakin itu didapat dari transmisi monyet, karena itu umum pada monyet, tapi saya juga tak bisa mengesampingkan bahwa saya juga digigit nyamuk,” jelasnya.

Ia berpendapat, "Ini jelas cukup merugikan orang-orang yang sedang hamil. Saya kira masyarakat harus benar-benar waspada terhadapnya. Ini cukup langka, tapi lakukan semua tindakan pencegahan yang anda bisa."

BACA ARTIKEL LAINNYA... Patung Raksasa Marilyn Monroe Ramaikan Pameran Seni di Bendigo

Berita Terkait