jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu hal yang mungkin tidak pernah Anda duga adalah jatuh cinta dengan seorang janda.
Tidak ada salahnya jatuh cinta dengan seorang janda. Namun, menjalin hubungan dengan seorang janda itu tidak mudah.
BACA JUGA: 4 Tips Menjalin Hubungan Asmara dengan Janda yang Kehilangan Pasangannya
Beberapa wanita dengan status janda bahkan mungkin berpikir untuk tidak menjalin hubungan asmara lagi, tetapi butuh waktu untuk memahami, menerima, dan mengatasi kesepian.
Penting untuk mengenali situasi dan membuat langkah-langkah yang bisa membantu Anda dalam berpacaran dengan seorang janda.
BACA JUGA: 4 Tanda Anda Merasa Nyaman Menjalin Hubungan Asmara dengan Kekasih
Jika Anda bingung bagaimana cara tepat berkencan dengan seorang janda, berikut beberapa tipsnya.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Patch.
BACA JUGA: Hubungan Asmara Kandas, Bisa Jadi Karena 3 Hal Ini
1. Perceraian tidak sama dengan kehilangan
Perceraian bukanlah kerugian yang sama baginya, memahami hal ini sangat penting.
Ada kemungkinan perbedaan antara peristiwa kehidupan dua orang, terimalah kenyataan ini.
Mungkin perceraian telah memberi Anda banyak malam tanpa tidur, kecemasan, rasa sakit, trauma, tetapi ini bisa sangat berbeda saat Anda berkencan dengan janda.
Dia telah kehilangan seseorang yang merupakan bagian penting dari hidupnya dan hal-hal yang damai di antara mereka.
Jangan mengharapkan ujian yang sama untuk teman kencanmu, terimalah dia dengan segala kenangan baik dan buruknya bersama pasangannya.
2. Jadilah diri sendiri
Jangan mencoba membuat kekasih janda Anda terkesan dengan bersikap terlalu simpatik dan manis.
Bersikaplah normal, jadilah diri sendiri, jangan berlebihan dan bersikaplah ekstra baik padanya.
Berempati dan bersimpati padanya. Bicaralah padanya hanya sebagai teman baik dan cobalah untuk membangun hubungan baik.
3. Kencan Anda bukan terapis
Saat Anda berkencan, pahamilah bahwa teman kencan Anda bukan terapis kamu, jadi jangan habiskan seluruh kencan untuk membicarakan dia dan mantan Anda serta hubungan masa lalu Anda.
Cobalah berteman normal dengannya dan bicarakan beberapa hal umum seperti teman, kesukaan, ketidaksukaan, ambisi, dan lainnya.
4. Lakukan sesuatu dengan perlahan
Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan seseorang saat berkencan dengan seorang janda adalah memberinya waktu untuk menjadi dirinya sendiri.
Pelan-pelan, jangan terburu-buru pada kencan pertama. Biarkan dia meluangkan waktu untuk memahami Anda, memahami situasinya, dan bereaksi.
Beri dia waktu untuk keluar dari cangkangnya dan merasa nyaman dengan kehadiran Anda.
Jangan menggali lubang lebih dalam dan menggores luka dengan mengajukan pertanyaan terkait pasangannya.
Beri dia kepastian bahwa Anda bersamanya, siap menerimanya apa adanya dan Anda siap menghadapi dunia dengan percaya diri bersamanya.
5. Rangkullah masa lalunya
Jangan membuatnya canggung untuk membicarakan masa lalunya dengan Anda dan hal yang sama juga berlaku untuk Anda.
Diskusikan dengannya tentang hubungan dan pengalaman masa lalu Anda.
Ini akan meletakkan dasar kepercayaan, keyakinan, dan penerimaan.
Rangkullah kenyataan bahwa dia akan selalu memiliki sudut masa lalunya di dalam hatinya.
Namun, ini tidak berarti tidak ada ruang lingkup hubungan atau koneksi baru.
Selalu ada ruang untuk itu, tetapi jangan berharap dia melupakan masa lalunya dan melanjutkan hidup bersamamu.
6. Pernikahan mungkin tidak pernah menjadi pilihan
Mungkin saja kekasih janda Anda tidak ingin menikah lagi.
Tidak apa-apa, beri dia waktu untuk bersiap, jangan terburu-buru untuk menikah atau komitmen apa pun.
Luangkan waktu Anda untuk mendekati teman kencan Anda baik secara emosional maupun fisik sebelum melanjutkan.
Jujurlah dengan teman kencan Anda dan berusahalah untuk memahami apa yang dia rasakan.
Biarkan semuanya berjalan dengan alami, jangan membuatnya merasa bahwa Anda sedang mencari pengganti pasangannya.
Berkencan dengan janda membutuhkan banyak kesabaran dan kedewasaan.
Seseorang harus memahami kepekaan situasi dan mengambil langkah selanjutnya yang sesuai.
Terbuka, jujur, dan saling memahami itu penting untuk membangun hubungan yang kuat dan langgeng.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany