Pria Ini Ngaku Bawa Bom karena Takut Naik Pesawat

Senin, 12 Januari 2015 – 21:07 WIB

jpnn.com - TARAKAN - Sempat ditahan semalam di kantor kawasan sektor pelabuhan (KSKP), Rian Ardiansyah (28) akhirnya dilepaskan, Senin (12/1) sore. Pria itu sempat membuat heboh petugas dan penumpang di Bandara Juwata Tarakan karena mengaku membawa bom.

Bahkan, gara-gara ulah Rian pada Minggu (11/1) pagi Wita, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0267 dengan rute Tarakan-Surabaya tertunda keberangkatannya hingga satu jam.

BACA JUGA: Banjir Rendam Empat Desa di Malinau Utara

Rian yang tercatat sebagai penumpang Lion Air di seat 30 C akhirnya diturunkan  secara paksa dari pesawat dan menjalani pemeriksaan petugas Kepolisian. (baca juga: Heboh Penumpang Lion Air "Bawa" Bom di Bandara Tarakan)

"Sore tadi, Rian kami lepaskan. Dia dikenakan wajib lapor dia kali seminggu," kata Kepala KSKP Tarakan, AKP Ridwan Iskandar, Senin (12/1).

BACA JUGA: Nyabu di Kamar Hotel, Mahasiswa Cantik Digerebek Polisi

Selain memeriksa Rian, polisi juga menggeledah barang bawaan pria yang berdomisili di Desa Pelita Kanaan, Malinau Kota. Isinya berupa nota pembelian untuk keperluan pekerjannya.

"Rian ini salah satu kepala pergudangan pada perusahaan yang ada di SP6 Salimbatu Bulungan," bebernya.

BACA JUGA: Sowan ke DPRD, Boy Rafli Diskusi Pengamanan Wilayah Banten

Yang menarik dari pengakuannya saat diinterogasi petugas, kata AKP Ridwan, Rian ternyata takut naik pesawat. Selama 7 tahun merantau di Kalimantan, dia baru sekali naik pesawat.

"Dia ngaku sebenarnya trauma naik pesawat," kata AKP Ridwan lagi.

Rian yang memiliki nama sapaan "Doyok" oleh teman-temannya karena selera humornya yang tinggi hendak ke Surabaya dan  selanjutnya ke Blitar, Jawa Timur, untuk menjenguk neneknya yang sedang sakit keras.

"Dia sekarang masih di Tarakan. Mau balik ke Jawa sudah tidak ada biaya. Makanya dia mau balik ke tempat kerjaannya di Salimbatu," tandasnya.(mng/ris/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Vera Chandra Diterbangkan ke Tarakan Rabu Pagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler