Setelah isterinya meninggal dunia 5 tahun silam akibat kecelakaan lalu lintas, korban terpaksa mencari botot (barang bekas) di sekitar Kota Galang. Sementara anak sulungnya, Nalimi (25) pergi merantau ke Malaysia.
Kehidupan ekonomi korban memang miris. Rajev Kumar, anak bungsunya yang kerja serabutan, penghasilannya juga pas-pasan. Sehingga mau tidak mau, korban harus banting tulang di usia setengah abadnya.
Kerja keras korban dengan mencari barang bekas ternyata tidak bisa merubah ekonominya kearah lebih baik. Korban memilih jalan pintas dengan menjerat leher sendiri. Dengan bantuan kursi plastik warna hijau, korban mengikatkan tali nilon warna hijau ke lehernya. Kenekadan korban itu baru diketahui Rajev tatkala pulang ke rumah.
Tiba di rumah permanen tanpa plester itu, Rajev curiga melihat semua pintu rumah dalam keadaan tertutup. Rajev mencoba menggedor pintu yang terkunci dari dalam itu. Karena tidak ada sahutan, Rajev semakin makin curiga sehingga memutuskan pergi ke belakang rumah dan langsung mendobrak pintu.
Rajev kaget melihat ayahnya telah tewas tergantung dengan leher terikat tali nilon. Kalut bercampur sedih, Rajev memberitahukan hal itu kepada tetangga yang selanjutnya melapor ke Polsek Galang. (btr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foto Bugil Novi Amalia Beredar Hingga ke Pedesaan
Redaktur : Tim Redaksi