Sayang, aksinya itu tetap ketahuan. Para petugas berhasil menggagalkan rencana pria tersebut menyelundupkan batu mulia senilai USD 2,3 juta (sekitar Rp 22,12 miliar) itu ke Dubai, Rabu (14/11).
"Kami membekuknya sesaat sebelum dia meninggalkan pos pemeriksaan bandara," kata Kapten Paul Ramaloko, jubir pasukan elite Kepolisian Afsel, The Hawks.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu hampir saja lolos dari pemeriksaan. Tetapi, saat dia menuju ke pintu pesawat, seorang petugas mencegatnya. Dia lantas diminta untuk menjalani pemeriksaan X-ray di bandara yang terletak di Kempton Park, Ekurhuleni, Gauteng, tersebut.
Melalui pemeriksaan X-ray itulah, terungkap bahwa pria 25 tahun tersebut telah menyembunyikan butir-butir berlian di dalam perutnya. Petugas bandara lantas memerintahkan pria itu segera mengonsumsi obat pencuci perut. Tak lama kemudian, berlian-berlian tersebut berhasil dikeluarkan dari perutnya. Selanjutnya, pria itu dibawa ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Ramaloko mengungkapkan bahwa pihaknya belum tahu kapan tepatnya pria Lebanon tersebut menelan butir-butir berlian itu. "Bisa saja dia sudah menelan berlian-berlian itu sebelum tiba di bandara, atau terpaksa menelan berlian-berlian tersebut saat panik melihat banyak polisi di ruang boarding," katanya. Dia mengimbau agar publik bersabar sampai penyelidikan berakhir. (AFP/dailymail/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gempa Myanmar Cabut 13 Nyawa
Redaktur : Tim Redaksi