jpnn.com - KESAL karena suami lupa hari ulang tahun pernikahan atau nama tetangga baru? Jangan kesal berlebih karena anda tidak sendiri.
Hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa secara umum kaum pria lebih mudah lupa dibanding wanita. Para peneliti bahkan terkejut, betapa mudahnya pria menjadi pelupa.
BACA JUGA: Diet Tinggi Protein Tingkatkan Risiko Penyakit Batu Ginjal
"Mengejutkan mengetahui pria lebih mudah lupa dibanding wanita. Juga mengejutkan mengetahui pria sama-sama mudah lupa, baik ketika usia mereka 30 atau 60 tahun. Hasilnya sangat jelas," kata Profesor Jostein Holmen dari dari Norwegian University of Science and Technology, seperti dilansir laman Daily Mail, Rabu (19/2).
Holmen tergabung bersama timnya dalam sebuah proyek studi kesehatan terbesar yang diadakan di Norwegia. Penelitian itu membutuhkan lebih dari 48.000 partisipan. Partisipan diberi sembilan pertanyaan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan mengingat mereka.
BACA JUGA: Tips Bagi yang Menjalani Diet Rendah Karbohidrat
Partisipan ditanyai seberapa sering mereka melupakan hal-hal tertentu, apakah mereka memiliki masalah dalam mengingat nama dan tanggal, apakah mereka ingat kejadian yang terjadi satu tahun lalu, dan apakah mereka mengingat jelas detail sebuah percakapan.
Hasil penelitian itu, pria lebih bermasalah dalam menjawab delapan dari sembilan pertanyaan. Sedangkan wanita memiliki ingatan yang lebih baik dibanding pria, meski mereka kesulitan mengingat nama dan tanggal.
BACA JUGA: Kurangi Potensi Serangan Stroke dengan Vitamin C
Meski demikian, pria dan wanita sama-sama akan mengalami lebih banyak masalah mengingat setelah mencapai usia 60 tahun.
Ilmuwan juga menemukan mereka yang berpendidikan tinggi lebih sedikit lupa dibanding mereka yang kurang mengenyam pendidikan. Sedangkan mereka yang mengalami kecemasan berlebih atau depresi menjadi lebih mudah lupa dibanding yang tidak.
"Kami memiliki banyak spekulasi mengapa pria melaporkan lebih banyak masalah dalam mengingat dibanding wanita, tetapi kami belum mampu menemukan penjelasan. Ini masih merupakan misteri yang belum terpecahkan" pungkas Holmen.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Hipertensi dengan Sinar Matahari
Redaktur : Tim Redaksi