jpnn.com - MELBOURNE - Seorang pria berusia 22 tahun melakukan penyerangan menggunakan pisau kepada tiga jamaah masjid di kawasan pemukiman Dallah di utara kota Melbourne, Australia. Penyerangan di Broadmeadows Turkish Islamic and Cultural Centre ini menewaskan satu orang jamah dan satu orang lagi terluka parah.
Korban tewas dan luka merupakan pria berusia paruh baya sekitar 70 tahun. Insiden penusukan tersebut terjadi hari ini sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
BACA JUGA: Gara-gara Jual Tuxedo Beckham, Mahasiswa Ini Dikecam
Seperti dilansir dari laman The Australian, Kamis (5/12), pelaku penusukan dilumpuhkan polisi menggunakan senjata pengejut. Detektif Senior, Sersan Stuart Bailey mengatakan, seorang polisi terluka saat berusaha menangkap pelaku.
Sersan Bailey menjelaskan, ada sekitar 40 orang di dalam masjid saat terjadi penyerangan. Mayoritas jamaah yang berada di masjid saat itu adalah perempuan dan anak-anak. Menurut saksi mata, pelaku sempat mengatakan sesuatu bernada rasis sebelum mengeluarkan pisau dan menyerang orang-orang yang ada di dekatnya.
BACA JUGA: Brazil Bakal Tempatkan Atase Pertahanan di Jakarta
"Pelaku dikenali oleh para jamaah masih dan sudah berada di sana sejak kemarin," ujar Bailey.
Untuk diketahui, kawasan pemukiman Dallas, tempat insiden penusukan dikenal sebagai salah satu area dengan populasi Muslim terbesar di Melbourne. (dil/jpnn)
BACA JUGA: WNI di Hong Kong Positif Terjangkit Flu Burung
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kim Jong-un Pecat Paman
Redaktur : Tim Redaksi