jpnn.com - SAMARINDA – Da mengaku siap bertanggung jawab atas perbuatannya menghamili Melati (bukan nama sebenarnya). Pria 23 tahun itu siap naik ke pelaminan bersama Melati, 18.
BACA: Nunggu Pelanggan, Didatangi Pria Aneh, Anunya PSK Ini Melepuh
BACA JUGA: Tabrakan Beruntun, Satu Tewas dan Dua Kritis
Namun, warga Karang Asam Ilir itu malah kebingungan karena perbuatannya berakhir di Mapolsekta Sungai Kunjang. Sebelumnya, orang tua Melati memang melaporkan Da ke Mapolsekta karena tak terima sang anak tercinta berbadan dua.
“Saya sebenarnya mau saja menikahinya (Melati). Cuma saya bingung, kok dilaporkan ke polisi,” tutur Da saat ditemui Samarinda Pos (JPNN Group) beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Tabrakan Beruntun Satu Tewas dan Dua Kritis
BACA: Asoyy! Di Tempat Inilah Pria Itu Rajin Ajak ABG Hohohihi
Da mengaku tak pernah memaksa Melati berhohohihi. Pria yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga arena bermain itu mengaku beradu desah dengan Melati atas dasar cinta. “Ya sering berhubungan badan. Sudah tak terhitung. Suka sama suka,” tegas Da. (rin/jos/jpnn)
BACA JUGA: Pemerintah Daerah Ini Larang Pengunjung Datang Tanpa Keahlian
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wisata Pantai Bajulmati Tetap Buka
Redaktur : Tim Redaksi