Prihatin Nasib Mantan Klub

Senin, 20 Februari 2012 – 12:45 WIB
MANTAN klub yang pernah dilatih Jose Mourinho, yakni Chelsea dan Inter Milan, sama-sama sedang jeblok musim ini. Chelsea tersungkur pada posisi kelima di Premier League Inggris dan Inter terpuruk di posisi keenam Serie A Liga Italia.

Jangan bicara soal berburu gelar juara di kompetisi domestik, bisa menjaga performa supaya tetap stabil saja kesulitan. Akibatnya, suara-suara sumbang mulai terdengar dari bangku penonton. Mereka mulai menuntut supaya pelatih diganti.

Ketika Chelsea ditahan imbang 1-1 oleh Birmingham City pada babak kelima Piala FA, sejumlah fans meneriakkan kata-kata meminta supaya The Special One, sebutan Mourinho, kembali. Posisi Andre Villas Boas sebagai manajer kian terjepit.

Dari Giuseppe Meazza, markas Inter, para tifosi tanpa ragu menuntut kepada manajemen agar membawa kembali Mourinho musim depan. Bukan hanya teriakan-teriakan, melainkan juga ditunjukkan melalui baner dan juga spanduk.

Wajar bila para fans dari kedua klub itu merindukan Mourinho. Dia adalah pelatih yang membawa kesuksesan di Chelsea dan Inter. Tactician asal Portugal itu meraih enam gelar bersama Chelsea dan membawa Inter merasakan treble winners.

Tidak mau memberi harapan palsu kepada para pendukungnya, dia meminta supaya fans memberikan dukungan penuh kepada pelatih saat ini. "Pesan saya kepada fans, saya mencintai Chelsea dan Inter, tetapi saya berharap mereka mendukung tim mereka dan pelatihnya," kata Mourinho, seperti dikutip Reuters.

"Saya adalah masa lalu. Memang masa lalu yang hebat, tetapi saya tidak bersama mereka lagi. Mereka semua harus bersama-sama berjuang mendukung timnya," kata pelatih Real Madrid itu.

Sejak ditinggal Mourinho pada 2007 lalu, Chelsea belum mendapat pelatih yang sepadan dengannya. Paling bagus ketika dilatih Carlo Ancelotti  yang membawa Chelsea double winner di Premier League dan Piala FA pada 2009-2010.

Musim ini, Chelsea mendatangkan Andre Villas Boas yang berasal dari Portugal dan sebelumnya sukses bersama FC Porto. Tetapi, hasilnya negatif. Parahnya, dalam sepuluh pertandingan terakhir, tim berjuluk The Blues itu hanya menang dua kali.

Tidak beda jauh dengan Inter. Mereka memecat Gian Piero Gasperini karena hasil buruk di awal musim. Kemudian, Claudio Ranieri dijadikan penggantinya. Sempat bangkit, ternyata Nerazzurri, julukan Inter, kembali labil. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Klaim Bakal Lolos Babak Utama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler