Prihatin, Ribuan Hotel Tutup dan 150 Ribu Karyawan Berpotensi tak Terima Gaji

Rabu, 08 April 2020 – 07:08 WIB
Uang rupiah. Foto ilustrasi: istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi corona baru (Covid-19) di tanah air, memaksa setidaknya 1.266 hotel menghentikan aktivitasnya.

"Laporan terakhir yang dinyatakan tutup 1.266 hotel per kemarin (Senin, 6/4) sore. Kalau yang real pasti lebih banyak karena kita berdasarkan laporan. Kalau tidak lapor kita tidak tahu," kata Ketua Umum Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani, di Jakarta, Selasa.

BACA JUGA: Mewah, Rampok Minimarket Kerap Menginap di Hotel

Dari jumlah tersebut, Hariyadi memperkirakan ada lebih dari 150 ribu orang karyawan yang terdampak. Meski diakuinya angka tersebut belum pasti karena pihaknya belum mendapatkan data yang lebih akurat.

Ada pun untuk usaha restoran, menurut Hariyadi, sudah cukup banyak yang menutup usahanya dikarenakan sejumlah mal yang juga ditutup.

BACA JUGA: Hotel Indonesia Natour Tawarkan Paket Menarik selama Pandemi Corona

Namun, ia mengaku data mengenai restoran memang cukup sulit didapat karena bisnis tersebut dinilai paling tak disiplin ketika dimintai data.

Sementara itu, untuk restoran yang melayani layanan pengantaran dan bawa pulang (take away), menurut Hariyadi jumlah sangatlah terbatas.

BACA JUGA: 5 Gejala Virus Corona yang Tidak Biasa

Lebih lanjut, Hariyadi mengungkapkan selama ini terus berkoordinasi dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Tapi balik lagi, kalau masalahnya adalah ekonominya berhenti kan tidak bisa diapa-apain. Otomatis semua tidak sanggup karena tidak adacashflow," ujarnya.

Hariyadi khawatir, karena tidak ada pemasukan, maka hotel tak akan mampu membayar gaji karyawan. Demikian pula Tunjangan Hari Raya (THR) mengingat Ramadan dan Idulfitri yang akan menjelang.

"Perusahaan kan ditopang cashflow. Sekarang tidak ada. Sekarang yang jadi masalah besar adalah kelangsungan karyawan. Kalau perusahaan tidak ada income, kita enggak bisa bayar gaji karyawan. Nanti THR juga tidak bisa," katanya.

Hariyadi menambahkan, dari 1.266 hotel yang ditutup, seluruh karyawannya telah diminta untuk cuti di luar tanggung jawab perusahaan.

"Karena perusahaan sama sekali tidak bisa membayar," ujarnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler