PRJ Monas Dianggap Tak Istimewa

Minggu, 16 Juni 2013 – 18:48 WIB
JAKARTA - Di hari terakhir penyelenggaraannya, Minggu (16/6), Pekan Produk Kreatif Daerah (PPKD) masih diserbu warga Jakarta. Ribuan orang memadati lokasi acara di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat.

Pameran yang disebut dengan istilah PRJ Monas ini difokuskan di sebuah tenda putih raksasa. Pantauan JPNN, membludaknya pengunjung di tenda utama ini membuat panitia memberlakukan sistem buka tutup untuk membatasi jumlah pengunjung.

PRJ Monas juga dipadati oleh puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangannya di sekeliling lapangan Silang Monas. Selain itu ada pula atraksi sulap dan ilmu kekebalan tubuh yang diperagakan oleh sekelompok orang.

Pengunjung PRJ Monas ini berasal dari seluruh penjuru Jabodetabek. Mereka mengaku penasaran dengan kabar yang menyebut PRJ Monas sebagai ajang tandingan PRJ yang digelar di Kemayoran.

"Saya penasaran aja, katanya ini kan pesta rakyat tandingan PRJ. Tapi setelah saya lihat-lihat masih jauh dengan PRJ," kata Aziz, warga asal Bekasi yang datang bersama teman-temannya.

Penyelenggaraan PPKD memang dalam rangka memberikan hiburan merakyat untuk merayakan hari ulang tahun Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyebut acara ini sebagai embrio dari pagelaran pesta rakyat yang lebih besar nantinya.

Gelaran PPKD ini menyebabkan arus lalu lintas di kawasan Monas menjadi tersendat. Pasalnya, banyak pengunjung yang memarkir kendaraan nya di badan Jalan Merdeka Utara dan Merdeka Selatan. Saking penuhnya, halaman Balai Kota DKI Jakarta yang menjadi kantor Jokowi sampai ikut dipakai sebagai lahan parkir. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terpilih Aklamasi, Djan Faridz Pimpin Bamus Betawi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler