MEDAN - Laga lanjutan Indonesian Premier League (IPL) yang mempertemukan Pro Duta kontra Persibo, sore ini (3/7) di Stadion Teladan kemungkinan besar batal digelar. Tidak hadirnya pihak Persibo hingga sehari jelang laga, membuat Pro Duta hampir dipastikan menang Walk Out (WO).
Namun, Pro Duta tetap akan menunggu kedatangan Persibo hingga pagi ini. Jika tidak ada juga kabar, panpel akan membuat berita kekalahan WO untuk dikirimkan ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator liga.
“Sampai hari ini (kemarin, red) Persibo nggak datang. Tapi untuk memastikannya kami akan tunggu sampai besok pagi (pagi ini, red). Kalau sampai besok pagi Persibo nggak datang, kami akan buat berita acara WO-nya,” ungkap Manajer Pro Duta, Amien, Selasa (2/7).
Menurut Amien, Pro Duta tidak lagi akan mengikuti prosedur seperti datang ke Stadion Teladan sore ini (3/7) seperti lazimnya untuk menggelar pertandingan dengan lawan.
Menurutnya, berkaca dari ketidakhadiran Persibo pada jadwal pertandingan menghadapi PSLS Lhokseumawe 22 Juni dan menghadapi Persiraja Banda Aceh 26 Juni lalu, pihaknya meyakini tidak perlu datang ke stadion. “Kami tinggal hanya membuat laporan WO dan mengirimkannya ke LPIS,” jelas Amien.
Sementara, Direktur Operasional Pro Duta Rudi Sihombing, juga membenarkan ketidakhadiran Persibo hingga kemarin. Kendati belum ada kabar pasti, ketidakhadiran perangkat pertandingan seperti match commissioner dan wasit juga menambah keyakinan pihaknya.
“Persibo batal ke Medan, wasit juga tidak datang. Jadi tim tinggal menghadapi Persepar Pasuruan,” tuturnya.
Sebelumnya, Pro Duta memang sempat merencanakan untuk tetap menggelar persiapan pertandingan seperti biasa dan juga berencana datang ke Stadion Teladan dengan skuad lengkap layaknya akan bertanding. Namun ketidakhadiran perangkat pertandingan membuat hal itu tidak semestinya dilakukan.
Tidak hanya dua pertandingan sebelumnya Persibo tidak hadir. Pada laga kandang juga Persibo tak lagi menggelar pertandingan, karena masalah finansial akut yang melanda tim. Namun, bagi Pro Duta, kemenangan WO yang di depan mata masih menyisakan tanda tanya besar, apakah akan mendapatkan poin penuh, atau Persibo dianggap tidak ada.
Jika tanpa poin, tentunya tim-tim yang pernah menang menghadapi Persibo akan menerima keuntungan, sedangkan kerugian bagi Pro Duta.
Sementara Pelatih Pro Duta Slamet Riyadi, tetap mempersiapkan tim besutannya. Fokusnya kini beralih ke Persepar yang merupakan tim cukup solid. Pro Duta yang belum bisa dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh pada laga pamungkasnya, bertekad menutup manis putaran pertama dengan kemenangan.
Kedua tim yang sama-sama promosi ke IPL musim ini akan melakoni pertarungan di Stadion Teladan, Sabtu (6/7) mendatang.
“Ya, persiapan kami fokuskan menghadapi Persepar sembari menanti kesembuhan beberapa pilar yang cedera dan mempersiapkan pemain pengganti. Kami bermain di kandang, tentunya hasil maksimal yang kami harapkan,” pungkas Slamet. (don)
Namun, Pro Duta tetap akan menunggu kedatangan Persibo hingga pagi ini. Jika tidak ada juga kabar, panpel akan membuat berita kekalahan WO untuk dikirimkan ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) selaku operator liga.
“Sampai hari ini (kemarin, red) Persibo nggak datang. Tapi untuk memastikannya kami akan tunggu sampai besok pagi (pagi ini, red). Kalau sampai besok pagi Persibo nggak datang, kami akan buat berita acara WO-nya,” ungkap Manajer Pro Duta, Amien, Selasa (2/7).
Menurut Amien, Pro Duta tidak lagi akan mengikuti prosedur seperti datang ke Stadion Teladan sore ini (3/7) seperti lazimnya untuk menggelar pertandingan dengan lawan.
Menurutnya, berkaca dari ketidakhadiran Persibo pada jadwal pertandingan menghadapi PSLS Lhokseumawe 22 Juni dan menghadapi Persiraja Banda Aceh 26 Juni lalu, pihaknya meyakini tidak perlu datang ke stadion. “Kami tinggal hanya membuat laporan WO dan mengirimkannya ke LPIS,” jelas Amien.
Sementara, Direktur Operasional Pro Duta Rudi Sihombing, juga membenarkan ketidakhadiran Persibo hingga kemarin. Kendati belum ada kabar pasti, ketidakhadiran perangkat pertandingan seperti match commissioner dan wasit juga menambah keyakinan pihaknya.
“Persibo batal ke Medan, wasit juga tidak datang. Jadi tim tinggal menghadapi Persepar Pasuruan,” tuturnya.
Sebelumnya, Pro Duta memang sempat merencanakan untuk tetap menggelar persiapan pertandingan seperti biasa dan juga berencana datang ke Stadion Teladan dengan skuad lengkap layaknya akan bertanding. Namun ketidakhadiran perangkat pertandingan membuat hal itu tidak semestinya dilakukan.
Tidak hanya dua pertandingan sebelumnya Persibo tidak hadir. Pada laga kandang juga Persibo tak lagi menggelar pertandingan, karena masalah finansial akut yang melanda tim. Namun, bagi Pro Duta, kemenangan WO yang di depan mata masih menyisakan tanda tanya besar, apakah akan mendapatkan poin penuh, atau Persibo dianggap tidak ada.
Jika tanpa poin, tentunya tim-tim yang pernah menang menghadapi Persibo akan menerima keuntungan, sedangkan kerugian bagi Pro Duta.
Sementara Pelatih Pro Duta Slamet Riyadi, tetap mempersiapkan tim besutannya. Fokusnya kini beralih ke Persepar yang merupakan tim cukup solid. Pro Duta yang belum bisa dipastikan akan tampil dengan kekuatan penuh pada laga pamungkasnya, bertekad menutup manis putaran pertama dengan kemenangan.
Kedua tim yang sama-sama promosi ke IPL musim ini akan melakoni pertarungan di Stadion Teladan, Sabtu (6/7) mendatang.
“Ya, persiapan kami fokuskan menghadapi Persepar sembari menanti kesembuhan beberapa pilar yang cedera dan mempersiapkan pemain pengganti. Kami bermain di kandang, tentunya hasil maksimal yang kami harapkan,” pungkas Slamet. (don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selanjutnya Bidik Messi dan Beckham
Redaktur : Tim Redaksi