Pro & Kontra di Intenal Manajemen Barcelona soal Status Messi

Sabtu, 22 Agustus 2020 – 19:54 WIB
Lionel Messi merayakan gol ke gawang Napoli dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Sabtu (8/8/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Albert Gea /foc.

jpnn.com, SPANYOL - Sebagian besar manajemen Barcelona tetap menginginkan Lionel Messi bertahan di klub tersebut.

Namun, sebagian manajemen lain berkata tidak akan menghalangi jika klub ingin menjual bintang Argentina itu pada keadaan yang tepat.

BACA JUGA: Suarez Sentil Presiden Barcelona, Keras!

Pelatih baru Barca Ronald Koeman sendiri terang-terangan ingin membangun tim dengan melibatkan Messi, dan sebagian besar manajemen juga menginginkan dia bertahan.

Namun, keraguan Messi meneruskan masa depannya di Barca telah memicu debat di kalangan direksi.

BACA JUGA: Bursa Transfer: Bek Tangguh ke City, Barcelona Buang Suarez

Beberapa direktur berkata kepada ESPN, mereka sudah bersiap mendengarkan tawaran yang akan membuat Koeman bisa merekonstruksi tim, yang saat bersamaan bisa menekan anggaran untuk menggaji pemain.

ESPN mendapatkan konfirmasi bahwa Messi memang telah menyampaikan keraguannya untuk turut serta dalam proyek baru Koeman yang membuat pemain-pemain seperti Luis Suarez dan Jordi Alba dibuang.

BACA JUGA: Jika Lionel Messi Pindah, Barcelona Harus Ganti Nama

Suarez diketahui sebelumnya menuliskan pesan misterius dalam Insta-storynya.
"Jangan lupa Anda adalah arsitek dari masa depan Anda sendiri," tulis Suarez.

Mayoritas suara di klub Catalan itu santai atas masa depan Messi dan yakin Koeman bisa meyakinkannya.

Namun, paling tidak seorang sumber kelas atas di klub itu berkata kepada ESPN bahwa ada pandangan seandainya Messi sudah tidak bahagia lagi di Barcelona, mereka harus membiarkannya hengkang.

Asalkan, ada penawar yang mampu memenuhi banderol harga yang akan ditawarkan Barca.

Untuk sementara ini tak ada yang berani mengaktifkan opsi jual Messi sebesar 700 juta euro atau sekitar tiga kali harga pemain termahal di dunia saat ini, Neymar.

Presiden Josep Maria Bartomeu masih yakin Messi bertahan dan ingin mengikatnya dengan kontrak baru sampai 2023, sebelum masa jabatan Bartomeu habis tahun depan.

Namun, negosiasi kontrak perpanjangan dua tahun itu berhenti sama sekali saat ini, karena Barca menunggu apakah kemarahan Messi akibat kalah dari Bayern berlanjut.

Dan kali ini dia akhirnya sudah memutuskan meninggalkan klub yang sudah 20 tahun dibela.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler