Produk Dimana-mana, Antri Panjang ke John Legend

Hari Pertama Java Jazz Festival 2010

Jumat, 05 Maret 2010 – 23:11 WIB
Penampilan John Legend di pentas utama JJF 2010, Jumat (5/3) malam. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
JAKARTA - Lokasi Jakarta International (JI) Expo, Kemayoran, Jakarta, sudah ibarat sedang menggelar event rutinnya, Pekan Raya Jakarta (PRJ alias Jakarta Fair) saja, Jumat (5/3) malamKeramaian khalayak yang datang ke arena eksibisi dan pertunjukan itu, bahkan sudah terasa sejak siang dan sore hari, kendati Java Jazz Festival (JJF) 2010 sendiri sebenarnya secara 'resmi' baru menghadirkan para musisinya pada sekitar pukul 18.00 WIB hari itu.

Mirip dengan nama lokasinya sendiri, JI Expo Kemayoran, Jumat ini juga sudah layaknya sedang mengelar ekspo alias pameran produk

BACA JUGA: Indra Lesmana Mainkan Bulan di Atas Asia

Karena memang, event JJF 2010 sendiri dimeriahkan oleh berbagai booth kerjasama produk tertentu, dengan sederet panjang sponsor yang mendukung langsung kegiatan ini, plus pelaku-pelaku usaha lainnya yang bersifat sebagai penyewa atau pengisi space lokasi di ajang ini.

Walhasil, pengunjung yang sebagian bear adalah dari kalangan anak muda - kendati banyak juga yang dari kalangan usia di atasnya - sibuk mondar-mandir sepanjang sore hingga malam, di sela event yang terasa mirip pameran itu
Sejumlah besar seperti tak hendak berhenti, baik untuk melihat-lihat saja sembari iseng, atau yang memang menuju satu venue (pentas) tertentu demi melihat musisi yang penampilannya ingin dinikmati

BACA JUGA: Soulvibe Buka JJF 2010

Sementara sebagian lagi, kalau tak sekadar beristirahat, bisa juga menikmati beragam makanan dan minuman di arena foodcourt-nya.

Tapi memang, begitulah agaknya kecenderungan ajang festival musik belakangan ini di mana-mana, yang sudah tak bisa semata disebut sebagai gelaran pertunjukan musik semata
Produk yang dijual maupun sekadar dipromosikan menjadi bagian penting darinya, selain memang sengaja digaet (dan diperlukan) sebagai sponsor oeh penyelenggara, sekadar dalam jalinan kerjasama (mitra), atau juga untuk menambah pemasukan sebagai penyewa tempat di lokasi yang memang pastinya ramai dengan khalayak itu.

Terlepas dari itu, hari pembuka JJF 2010 sendiri, menampilkan banyak sekali musisi dan penyanyi hebat sekaligus ternama, baik dari dunia internasional maupun dalam negeri

BACA JUGA: Kostum Unik Promosi Telephone

Dari tanah air sendiri, sebutlah misalnya mulai dari Syaharani, Soulvibe, Idang Rasjidi, Ireng Maulana, Titi Sjuman, Barry Likumahua, Indra Lesmana, Tjut Nyak Deviana, Tohpati, Dwiki Dharmawan, hingga Sandhy Sondoro dan sebagainya, hadir malam iniTermasuk juga salah satu band yang khususnya dicintai para remaja, RAN.

Sementara dari luar negeri, ada nama-nama macam Chieli Minucci, David Murray, Adonis Puentes, Hendrik Meurkens, George Duke, Maurice Brown, Roberta Gambarini, hingga Eric Benet dan juga artis tetangga Sheila Majid yang hadir dan tampilMenariknya, penyanyi yang bisa disebut menjadi headliner utama JJF 2010, John Legend, juga diatur untuk tampil di malam pertama ini.

Penampilan Legend memang termasuk yang paling dinanti oleh penyuka musik pada umumnya maupun pengunjung JJF 2010 khususnyaBahkan beberapa orang yang kebetulan tak sempat hadir di ajang JJF 2010 ini pun, sempat mengaku bahwa yang paling mereka sesali dengan tak bisa ke JJF adalah harus kehilangan kesempatan melihat aksi John LegendWalaupun pertunjukan sang bintang sendiri dimasukkan dalam kategori special show, dengan tiket yang dibanderol mulai dari Rp 760 ribu hingga Rp 1,5 juta, yang tentu saja tak semua pula sanggup mendapatkannya.

"John Legend, gitu lho! UhHu-huu, nyesal sekali nih, harus gak berada di Jakarta sekarang ini," ujar Amala, salah seorang pegawai yang sedang bertugas ke luar daerah, dua hari sebelum JJF 2010 ini digelar.

Namun memang, Legend sudah menjadi pesona dan sumber daya tarik tersendiri bagi banyak orangSedemikian menjadi daya tariknya, hingga jelang pertunjukannya digelar pada sekitar pukul 20.30 WIB (sesuai jadwal) pun, antrian ratusan meter di beberapa pintu sudah terjadi untuk masuk ke lokasi penampilannya di main hall D2 JI Expo KemayoranAntrian bahkan masih terus berlanjut, kendati jarum jam sendiri sudah menunjukkan lewat dari pukul setengah sembilan malam.

Tapi memang di dalam hall, pertunjukan Legend sendiri belum dimulai pada saat ituShow sang penanyi yang sebenarnya beraliran R&B ini, baru benar-benar dimulai sekitar satu jam kemudian, atau pukul 21.30 WIB, dengan sejumlah penonton yang sudah kadung masuk dan tak sabar, sempat mengeluarkan teriakan meminta kehadiran Legend segeraDan bukan kebetulan, jelang Legend tampil, selain terus melakukan persiapan, panitia juga memang punya jadwal lain terlebih dulu.

Chairman PT Java Festival Production (JFP), Peter F Gontha sebagai yang punya gawe, terlebih dulu hadir di panggung utama tersebutSetelah bicara sedikit sebagai pengantar, Peter lantas memperkenalkan sejumlah tokoh (termasuk dua menteri) yang menjadi pendukung utama dan juga sponsor acara iniTermasuk pula beberapa sosok yang punya arti penting bagi Java Jazz secara umum, dari kalangan musisi dan produser musik duniaLantas di bagian setelahnya, Peter pun berkesempatan membagikan awards kepada sejumlah musisi dan sosok yang dipandang punya pencapaian atau dihormati, dalam konteks musik jazz maupun ajang JJF khususnya.

Barulah kemudian, sang bintang yang telah dinantikan, John Legend, tampil di atas pentasnyaMembawa sejumlah musisi, termasuk tiga orang di antaranya pada brass section, serta tiga penyanyi latar, Legend langsung saja melantunkan tembang pembukanya usai sebaris kata basa-basi menyapa hadirin malam ituTak lama, lagu demi lagu berikutnya pun kemudian meluncur dari mulut sang penyanyi, terutama dari album kedua dan terbarunya, yang banyak disukai para pecintanya di seluruh dunia.

"Pertunjukan yang memuaskan, meski tiketnya lumayan mahal jugaSaya soalnya sudah lama sekali ngebet pengen liat John LegendDan akhirnya dia hadir di ajang Java Jazz iniJelas, saya gak bakal mau nyia-nyiain kesempatan yang jarang-jarang seperti ini," ungkap Jessica, salah seorang penikmat pertunjukan di kelompok depan, yang tampak juga banyak diisi oleh kalangan artis dan musisi lainnya itu(ito/cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Andien Tunda Rilis Album


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler