Produk Halal, RI Kalah dengan Malaysia

Rabu, 18 April 2012 – 17:28 WIB

JAKARTA--Untuk meningkatkan kesadaran muslim Indonesia terhadap produk halal, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar Indonesia Halal Business & Food Expo (IHBF) untuk ketiga kalinya. Ketua Penyelenggara Indonesia Halal Business & Food Expo (3rd IHBF Expo), Rifda Ammarina mengungkapkan, ajang pameran produk halal ini sengaja digelar setiap tahun untuk meningkatkan pasar produk halal dan jasa keuangan syariah nasional.

"Ini sudah tahun ketiga IHBF digelar. Tujuannya tetap sama, yakni untuk meningkatkan pasar produk halal di Indonesia. Karena pasar produk halal di Indonesia sangat rendah sekali jika dibandingkan dengan negara lain," ungkap Rifda di Gedung Kementerian Agama (Kemenag), Thamrin, Jakarta, Rabu (18/4).

Dijelaskan, dibanding dengan Malaysia yang penduduk muslimnya hanya 17 juta jiwa dan Thailand hanya 3,5 juta jiwa, Indonesia saat ini masih di bawah Malaysia dalam memanfaatkan pasar produk halal lokal maupun dunia. Akibatnya, terang Rifda, cukup banyak produk halal mulai dari makanan hingga jasa keuangan syariah lainnya yang berasal dari Malaysia, Thailand dan China membanjiri supermarket dan pasar tradisional Indonesia.

"Indonesia yang warganya sebagian besar muslim terbesar dunia dan mencapai 205 juta jiwa, harusnya menjadi pemain utama di pasar produk halal dan bisnis syariah. Tapi sementara ini kita hanya bisa menjadi konsumen, karena peningkatan potensi pelaku usaha lokal tidak diupayakan secara serius," tukasnya.

Oleh karena itu, Rifda mengimbau agar masyarakat muslim di Indonesia untuk lebih meningkatkan kesadaran peningkatan pasar produk halal agar Indonesia menjadi tuan rumah bagi produk halal dan bisnus syariah dalam negeri. "Bahkan, diharapkan dapat menjadi pemasok kebutuhan produk halal dunia," imbuhnya.

Acara IHBF tahun 2012 yang akan digelar pada bulan Juli 2012 mendatang ini didukung oleh Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Masyarakat Ekonomi syariah (MES), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Yayasan Coop Indonesia. Selain itu, IHBF Expo ini akan diikuti para pelaku produk makanan, minuman, bumbu, herbal, obat-obatan, asuransi syariah, perbankan syariah, furniture, konsultan produk halal, dan lain sebagainya. (Cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polemik Rumah Tipe 21 Masih Buram


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler