Produksi Apple Bakal Semakin Sulit di Tiongkok

Minggu, 09 Februari 2020 – 12:35 WIB
Suasana produksi Mac Pro di salah satu fasilitas Apple. Foto: Engadget

jpnn.com - Produksi Apple akan semakin sulit dalam beberapa waktu ke depan. Terkait kelancaran rantai pasok komponen.

Pasalnya, pemerintah Tiongkok menolak rencana pemasok Apple, Foxconn, untuk melanjutkan produksi pada Senin, (10/2), karena kekhawatiran atas penyebaran virus corona.

BACA JUGA: Smart TV LG di Indonesia Bakal Kebagian Apple TV App

Mengutip Reuters, Minggu, menurut para ahli kesehatan masyarakat, yang telah melakukan inspeksi ke pabrik-pabrik Foxconn di selatan kota Shenzhen, pabrik Foxconn memiliki “risiko tinggi infeksi virus corona,” sehingga perusahaan tersebut diminta untuk memperpanjang penundaan produksi.

Pabrik iPhone, Foxconn, juga membatalkan rencana untuk memulai kembali beroperasi di pusat kota Zhengzhou pada hari Senin.

BACA JUGA: Kronologi Detik-Detik Penembakan Brutal di Thailand

Foxconn Taiwan mengatakan jadwal operasi untuk pabriknya di China akan mengikuti rekomendasi pemerintah setempat.

“Kami belum menerima permintaan apa pun dari pelanggan kami tentang perlunya melanjutkan produksi lebih awal (dari rekomendasi pemerintah daerah)," kata perusahaan tersebut.

BACA JUGA: Asyik, Tema Gelap di WhatsApp Segera Hadir ke Pengguna iPhone

Foxconn diperkirakan akan menghadapi dampak “besar” dalam produksi dan pengiriman ke pelanggan, termasuk Apple akan menghadapi gangguan jika pabrik di China berhenti beroperasi hingga lebih dari dua pekan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler