Produksi Bio Etanol, Siswa NTT Dilatih BUMN

Kamis, 04 Juli 2013 – 16:01 WIB
TANGERANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat ini tengah giat membudidayakan tanaman sorgum. Bahkan bekas dirut PLN ini menginstruksikan sejumlah perusahaan pelat merah untuk memberikan pelatihan kepada sekitar 26 orang asal Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mengolah sorgum.

Para peserta pelatihan ini terdiri dari siswa SMK dan guru asal Belu, Atambua dan Kupang. NTT dipilih sebagai daerah budidaya sorgum karena sangat tepat untuk mengembangkan sorgum karena masyarakatnya sudah terbiasa menaman sorgum.

"Selama dua minggu, para siswa dan guru ini akan dilatih di sini oleh PT Batan Teknologi dan Pertamina untuk mempelajari mesin pengolahan sorgum," ujar Dahlan saat mengunjungi tempat mereka berlatih di SMK 11 PGRI, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (4/7).

Bila waktu dua minggu tersebut dirasa kurang, Dahlan minta untuk menambah waktu pelatihan menjadi seminggu lagi. "Kalau dua minggu masih tidak bisa ya diperpanjang lagi sampai mereka bisa atau ditambah seminggu lagi. Pokoknya sampai benar-benar bisa membongkar, menggambar, memasang kembali alat ini," papar Dahlan sembari mengatakan akan memberi hadiah Rp 1 juta bagi yang bisa mempergunakan alat bio etanol.

Dahlan jelaskan bahwa banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari menanam sorgum, dari batang sampai ampasnya. Nantinya sorgum ini akan ditanam di lahan seluas 200 hektar di NTT untuk digunakan sebagai bio etanol.

"Untuk BBM kompor di sana, 200 hektar itu kira-kira bisa untuk membantu seribu rumah tangga, jadi tidak perlu membeli minyak tanah dan ini menjadikan lingkungan lebih baik lagi. Ampasnya bisa jadi makanan sapi," terang dia. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasokan Sembako Aman, Cegah Spekulan saat Ramadan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler